Jaringan Sering Lelet : Pelanggan Mangoli Selatan Tuding Pelayanan Telkomsel

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima.com – Sering terjadinya gangguan jaringan komunikasi telepon maupun jaringan internet yang menggunakan paket data internetan, pelanggan di Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan menuding pelayanan Telkomsel di Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) sangat buruk. Meski keluhan seperti ini sering dilontarkan, namun pihak Telkomsel sendiri dinilai tidak pernah memperbaiki pelayanannya hingga kini.

“Seandainya ada provider seluler lain di Kepsul selain Telkomsel, maka sudah pasti kita semua akan berpindah. Bagaimana kita tidak pindah, dalam seminggu saja selalu jaringan macet. Kadang telepon jaringan susah dan kalaupun ada, hanya tersedot saja kita punya pulsa. Bagaimana layanan Telkomsel di Kepsul ini,” keluh seorang warga yang inesial MS
saat dimintai komentarnya terkait layanan Telkomsel Kepsul.

MS itu mengaku, selama ini dirinya sudah sering komplain ke pihak Telkomsel, tapi tidak pernah ada perbaikan. Bahkan ia bersama beberapa temannya pernah sampaikan keberatan langsung ke Telkomsel, namun jawabannya permohonan maaf dan akan berusaha memaksimalkan pelayanan.

“Kami bukan menginginkan permohonan maaf. Karena maaf itu kami terima kalau satu atau dua kali tidak apa-apa, tapi ini sudah sering. Masa, baru beli pulsa 20 ribu pakai dua kali telepon belum bicara lagi pulsa su tersedot sisa lima ribu. Bagaimana itu?“ keluh MS kepada beritaLima.com. Sabtu (23/11)

Selain MS, ada warga lain juga, Samsul yang kebetulan hendak mengisi pulsa di salah satu counter HP di bilangana di Desa Waikafia, Desa Wailab dan Kaporo juga mengeluhkan hal yang sama. “Kenapa Telkomsel ini jaringannya selalu macet atau susah kalau mau telepon. Kalaupun telepon, biasanya hanya bicara pendek saja pulsa sudah habis,” ujarnya.

Dia menambahkan, dua atau tiga tahun lalu ketika pulsa 20 ribu itu digunakan untuk telepon maupun SMS, cukup lama dipakai. Tapi sekarang ini pulsa 20 ribu, apalagi 5 ribu, sekali telepon saja sudah tidak cukup. Bahkan dulu ada gratis SMS kalau beberapa kali mengirim SMS, tapi sekarang sudah tidak ada sama sekali.

“Selalu terdengar kalau kita mau bel, pulsa Anda tidak mencukupi untuk menghubungi nomor sekian-sekian. Padahal baru isi 20 ribu, pakai dua kali, masa pulsa langsung habis. Mungkin Telkomsel main sedot-sedot saja kah apa. Coba kalau sudah begitu, imbangi dengan pelayanan yang baik, sehingga pelanggan tetap bisa puas,” ujar Samsul yang mengaku sudah tiga tahun lebih menggunakan kartu Telkomsel.

Sementara pihak Grapari Telkomsel Kabupaten Kepulauan Sula saat mengonfirmasikan namun hingga berita ini dilansir, belum mendapatkan konfirmasinya.[DN]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *