SURABAYA, beritalima.com – Gatot Sutantra Wisnu Murti SH menyatakan siap mengawal keberatan warga Surabaya atas kompensasi pelepasan tanah surat ijo. Pasalnya, kompensasi yang diminta Pemkot pada warga, menurut Gatot, memang tak lazim.
Gatot menyatakan itu atas keluhan warga Kampung Ngagelmulyo I Surabaya, di acara jaring aspirasi masyarakat (jasmas), Kamis (4/8/2016) malam. Ini jasmas yang ketiga Reses IIĀ anggota DPRD Provinsi Jatim ini, setelah 2 hari sebelumnya di Kampung Kalikepiting dan Wonokitri, Surabaya.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 100 warga Ngagelmulyo I ini, aspirasi yang tercuat di antaranya memang persoalan lama tentang tanah surat ijo, yang sampai saat ini belum klir. Perkembangan terakhir, Pemkot mengeluarkan Perda Pelepasan Tanah Surat Ijo Nomor 6 Tahun 2014, yang mana warga harus bayar kompensasi harga tanah sesuai nilai jual obyek pajak (NJOP).
Diungkapkan warga, harga yang dipatok Pemkot sangat mahal dan memberatkan. Padahal warga setiap tahun sudah bayar sewa dan PBB. Warga minta Gatot memperjuangkan apa yang dikeluhkan masyarakat ini.
Menanggapi hal itu, politisi Partai Hanura ini menyatakan, persoalan tanah surat hijau di Surabaya memang tidak lazim, dan ini tidak ada di daerah manapun, dimana lahan yang sudah puluhan tahun ditempati ribuan warga diakui milik Pemkot.
Padahal, lanjut Gatot, Pemkot sendiri tidak mengantongiĀ surat kepemilikan atas tanah surat ijo yang mencapai 8.319.081,62 meter persegi ini. “Coba tanyakan itu ke Pemkot, adakah surat kepemilikan atas tanah yang diakui miliknya itu,” kata Gatot.
Untuk itu, janji Gatot, dirinya akan mengawal perjuangan para wakil pemilik tanah surat ijo ini sampai selesai dan sesuai harapan warga. Dikatakan, upaya itu sudah jalan, dan kini sudah sampai di Mahkamah Konstitusi.
Dalam jasmas yang penyelenggaraanya ditangani para kader Partai Hanura Surabaya yang diketuai Arie Khauripan ini, Gatot juga menyerahkan bantuan dana untuk kampung yang ketempatan itu. Selain itu, Tim Kreatif yang dipimpin Gaguk juga membagi-bagikan doorprize pada sejumlah warga yang beruntung.
Menurut Arie, jasmas masa Reses II Tahun 2016 oleh anggota DPRD Jatim dari Partai Hanura ini digelar di 6 tempat. Setelah di Kalikepiting, Wonokitri dan Ngagelmulyo, yang keempat telah dipersiapkan digelar di Wonocolo, Sidoarjo, Jumat (5/8/2016) malam.
Sementara itu Ketua RT.18 Ngagelmulyo, Sudarsono, mengaku senang atas ketempatan acara jasmas anggota dewan provinsi ini. “Tentu kami senang dan terimakasih, karena aspirasi warga ini bisa tersampaikan untuk dibawa ke pemerintah,” ujarnya. (Ganefo)
Teks Foto: Gatot Sutantra, anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Hanura, saat menjaring aspirasi warga Ngagelmulyo I Surabaya, Kamis (4/8/2016) malam.