Jatim Puspa, Program Terobosan Pemprov Jatim untuk Pemberdayaan Perempuan

  • Whatsapp
Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa Haeriyah Yulianti saat menyerahkan bantuan program Jatim Puspa. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Melalui progam Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan), ibu-ibu pelaku usaha kecil di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menerima bantuan alat usaha, Senin (9/8/2021).

Program yang diinisiasi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tersebut disalurkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim. Hal itu juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19.

Alat usaha yang diterima bervariasi, tergantung kebutuhan dan jenis usaha Keluarga Penerima Manfaat (KMP) dengan nilai bantuan untuk masing-masing Rp 2,5 juta.

Bantuan tersebut terdiri dari kulkas, alat penggorengan, timbangan, etalase, rombong, kompor, kasur untuk tukang pijat dan alat usaha lainnya.

Di Bondowoso total ada 295 KMP, tersebar di sembilan desa di lima kecamatan. Adapun total anggaran yang digelontorkan yakni sebesar Rp 866 juta lebih.

Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Usaha Ekonomi Desa DPMD Jawa Timur, Kukuh Tri Sandi mengatakan, sasarannya adalah graduasi PKH (Program Keluarga Harapan) yang tidak lagi mendapatkan bantuan.

“Sebanyak 295 KPM tersebut melalui verifikasi oleh pandamping desa, door to door. Kalau ada yang tidak layak, yakni meninggal dan pindah maka bisa diganti dari data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” katanya.

Sementara untuk memastikan bantuan tersebut tidak dijual, pihaknya menggandeng pendamping desa untuk memantau.

“Sehingga pendamping desa dan PKK (Pendamping Kesejahteraan Keluarga) selalu memantau. Kita salurkan melalui desa, agar desa merasa memiliki. Setelah alat disalurkan desa bisa memberikan pembinaan,” jelasnya.

Sementara untuk di 30 kabupaten/kota di Jawa Timur, ada 5.294 KPM di 175 desa dengan total anggaran Rp 15 miliar lebih.

“Karena mereka sudah lepas dari PKH, harapannya bisa lebih mandiri apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” harapnya usai penyaluran di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan.

Sementara Kepala DPMD Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengucapkan terima kepada Pemprov Jatim karena pelaku usaha kecil di sembilan desa sudah mendapatkan bantuan alat melalui Jatim Puspa.

“Ini bentuk kepedulian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk pemberdayaan perempuan. Penerimanya ibu-ibu yang merupakan tulang punggung keluarga,” katanya.

Pihaknya berharap bantuan melalui DPMD ini semua bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, demi kelangsungan perekonomian, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Jangan sampai dijual, harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ibu-ibu ini orang hebat yang selama ini berjuang untuk mencari nafkah,” jelasnya di depan para KPM.

Menurutnya, bantuan alat yang diberikan oleh pemerintah sesuai kebutuhan KPM. “Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, agar usaha yang dijalankan kemabli normal,” imbuhnya.

Sementara program Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan) untuk ibu-ibu pelaku usaha kecil di Kabupaten Bondowoso dan kabupaten tersebut cair satu kali dalam setahun. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait