beritalima.com – Hasil memuaskan diperoleh atlet panahan Kota Surabaya dalam perhelatan Kejuaraan Nasional Panahan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Dari 11 medali emas 4 perak dan 2 perunggu yang diperoleh Jawa Timur, diantaranya 7 medali emas 4 dan 2 perunggu dihasilkan dari arek-arek Surabaya.
Atas perolehan ini menghantarkan Jawa Timur sebagai juara umum di Tanah Rencong dan mengungguli pesaing utamanya dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang hanya mengumpulkan lima medali emas dua perak dan tiga perunggu, disusul DKI Jakarta diperingkat ketiga dengan empat emas, empat perak dan dua perunggu.
Sementara itu Yurike Nina Bonita P yang turun di nomor ronde coumpoud perorangan putri dan nomor ronde compound beregu putri layak disebut Srikandi muda dengan menyumbang empat medali emas dan 1perak.
“Hasil ini cukup memuaskan, tidak hanya bagi Jawa Timur tapi juga bagi Kota Surabaya yang merupakan pemasok medali emas dan atlet terbanyak pada kejurnas 2017 ini,” ujar Deny Trisyanto maneger tim Jawa Timur.
“Ini sinyal yang baik bagi Kota Surabaya, mengingat kita akan segera menghadapi Kejuaraan bergengsi di Jawa Timur yaitu Porprov yang rencananya akan digelar 2019 mendatang,” terangnya.
Kepastian kontingen Jawa Timur sebagai penguasa di Tanah Rencong setelah merajai nomor di compound, recurve dan nasional. Di nomor ronde nasional putri, pemanah Jatim, Bunga Arbela memborong tiga medali emas dari babak kualifikasi ronde nasional putri masing-masing jarak 50 meter, jarak 40 meter dan jarak 30 meter.
“Jatim juga menjadi penguasa di nomor ronde coumpoud perorangan putri atas nama Yurike Nina Bonita P, selain itu ia juga mampu membuktikan yang nomor satu setelah menyumbangkan medali emas dari nomor ronde compound beregu putri,” jelasnya. (rk)
