SURABAYA – beritalima.com, Jawa Timur resmi ditunjuk Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) sebagai pelaksana Musyawarah Nasional (Munas) VIII.
Munas yang digelar pada tanggal 14– 16 Agustus 2018 di Gedung Empire Palace Surabaya, ini dihadiri Dewan Perwakilan Daerah seluruh Indonesia.
Ketua DPD IPHI Jatim Rahmat Santoso di Surabaya, mengatakan, Munas ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Lampung beberapa waktu lalu.
“Dalam rakernas itu disepakati kalau Jawa Timur yang seharusnya melaksanakan munas ini,” katanya sebelum kegiatan Munas dilaksanakan, Selasa (14/8/2018).
Ia mengemukakan, karena banyaknya kesibukan masing-masing maka pelaksanaan Munas ini baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
“Apakah munas ini akan menjadi Munas Luar Biasa atau seperti apa kami belum tahu, karena ketua umum kami bang Indra Sahnun meninggal dunia,” katanya.
Dirinya juga menampik kalau pelaksanaan Munas yang ada di Jawa Timur ini dibilang ilegal karena sesuai dengan keputusan rakernas di Lampung beberapa waktu lalu menyepakati kalau Jatim yang seharusnya melaksanakan munas ini.
Disinggung terkait dengan kesiapan dirinya untuk maju menjadi ketua umum dirinya mengatakan sudah siap kalau memang dipilih.
“Insya Allah siap, kalau memang terpilih,” katanya.
Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh Dewan Perwakilan Daerah IPHI yang ada di Indonesia.
“Kalau calon tunggal saya kira tidak, terapi saya siap kalau dipilih,” katanya. (Han/wankum)