Jawara Di Situbondo, Relawan Keponakan Khofifah: Ning Lia Srikandi NU Sejati

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com| Kemenangan di depan mata. Hal ini semakin benderang dimiliki oleh keponakan Khofifah Indar Parawansa. Adalah Dr. Lia Istifhama, atau yang dikenal dengan ning Lia jilbab ijo. Selalu hangat sebagai buah bibir dan viral atensi publik terhadap perhelatannya sebagai calon DPD RI, menjadikan ning Lia tak luput pemberitaan.

Sempat ramai menduduki posisi runner up dalam survey elektabilitas calon senator Jatim, ning Lia kini diprediksi secara nyata akan selangkah menuju senayan. Betapa tidak? Raihan suaranya yang diprediksi akan mencapai 2,7 juta, secara bulat mengantarnya sebagai calon senator yang lolos ke senayan.

Di berbagai Kabupaten Kota, suara ning Lia memang memuaskan. Meski memang kurang mengejutkan karena sosoknya yang sudah populer dan dikenal blusukan di tengah masyarakat, sudah pasti menjadikannya sebagai salah satu calon DPD dengan suara signifikan.

Berdasarkan perkembangan terbaru, empat calon yang diprediksi lolos adalah La Nyalla Mattalitti, Ahmad Nawardi, Dr. Lia Istifhama, dan Kondang Kusumaningayu. Jika prediksi ini benar, maka ning Lia lah yang menjadi jawara di Situbondo. Meraih suara 45.458, ning Lia di posisi puncak diantara 4 calon yang diprediksi mulus ke senayan. Meski sebenarnya posisi kedua setelah Ayub Khan, namun Ayub Khan dipastikan tidak lolos ke senayan karena jumlah kumulatif se Jatim, dibawah empat orang tersebut.

Atas hal ini, melalui seluler (8/3), putri mantan Komandan Banser Jatim, KH. Masykur Hasyim, menyampaikan ungkapan terimakasih kepada KH. Afifudin Muhajir.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas suara yang diberikan oleh masyarakat Situbondo. Terkhusus KH Afifuddin Muhajir. Karena ketokohan beliau sangat-sangat berpengaruh dan saya sangat bersyukur pernah sowan ke beliau dan didoakan beliau. Sekaligus, mendapatkan wejangan dari beliau.”

Seperti diketahui, KH. Afif merupakan Wakil Majelis Syariah sekaligus Wakil Rais Aam PBNU. Selain itu, KH. Afifuddin Muhajir sangat dikenal sebagai wakil pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Asembagus Situbondo.

Ucapan ning Lia yang menghormati kiai khos Situbondo, menguatkan kekaguman publik. Adalah Marzuki al Fatih, salah satu santri Kiai Afif dan juga sebagai relawan ning Lia.

“Ning Lia asli srikandi NU. Ia selalu tampil asli tanpa editan, baik paras cantiknya maupun kiprahnya di tengah masyarakat. Ia sangat jujur dan sederhana. Bahkan kemuliaan hati ia miliki dengan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakannya, terkhusus kepada kiai Afif.”

Marzuki, juga memberikan kisah menarik tatkala bertemu pertama kali dengan keponakan orang nomer satu di Jatim.

“Saya pertama kali bertemu, langsung nyeletuk. ‘Ini beneran ning Lia?’ Terus dijawabnya, ‘Kenapa? Emang beda dengan foto?’ Saya bilang, ‘Kok aslinya lebih cantik, lebih kelihatan muda kayak belum menikah.’ Ning Lia ketawa ngakak dan bilang: ‘Duh, pintere merayu.”

Kisah unik tersebut, diceritakan Marzuki dengan tersenyum dan ia secara terbuka menyampaikan keyakinannya bahwa ning Lia memang akan menjadi bintang dan idola semua orang, terutama anak-anak muda.

“Ning Lia ini, masya Allah. Orangnya sangat baik. Selalu kalau ketemu pendukung, ia ucapkan permintaan maaf dan terimakasih. Ia bukan tipe orang yang ingin bebani orang lain. Bahkan ketika perhitungan PPK. Ning Lia masuk ke semua grup dengan menyampaikan, ‘Jika capek, pulang saja. Jangan sampai ada yang sakit. Insya Allah saya sampun aman’, begitu tulisannya di grup WA.”

Di akhir, Marzuki berpesan kepada ning Lia agar selalu tegar karena ada begitu banyak orang yang mendukung dan memberi harapan padanya.

“Untuk ning Lia, tetap tegar dan kuat di dunia politik. Ada begitu banyak orang yang mendukung, mendoakan, dan memberi harapan agar ning Lia mampu menaklukkan dunia politik dengan rangkaian kebaikan. Maka tetap semangat.”

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait