Jazuli Juwaini: PKS Kecam Keras Rencana Aneksasi Israel ke Palestina

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Dr H Jazuli Juwaini mengecam keras rencana zionis Israel memulai aneksasi (pengambilan paksa) wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan di Palestina.

Pengambilan paksa itu rencananya dilakukan Israel mulai bulan depan dan bila itu dilakukan, ini untuk kesekain kalinya negara izionis tersebut melanggar hukum internasional serta Hak Asasi Manusia (HAM). Langkah Israel yang rencananya dimulai awal Juli 2020 itu juga bakal mengancam stabilitas kawasan dan perdamaian dunia.

“Upaya aneksasi di tengah pandemi Covid 19 dimana kondisi rakyat Palestina di pengungsiaan sangat memprihatikan, jelas-jelas tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Israel untuk kesekian kali menunjukkan kelakuan kejinya,” kata Jazuli dalam keterangan tertulis yang diterima Beritalima.com, Jumat (26/6) siang.

Anggota Komisi I DPR yang menangani masalah pertahanan dan hubungan internasional tersebut mendukung penuh sikap Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi yang sudah secara tegas menolak dan melawan rencana tersebut dalam Sidang Terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) 24 Juni 2020.

Sebab itu, legislator Dapil II Provinsi Banten tersebut meminta Menlu untuk terus mengambil langkah diplomasi yang kuat dalam rangka membela hak-hak rakyat Palestina dan agar dunia tidak diam saja melihat arogansi zionis Israel.

“Bangsa dan negara Indonesia selalu berada di pihak Palestina sampai kapan pun. Selama Palestina masih mengalami ketidakadilan, pelanggaran HAM, dan situasi kemanusiaan yang buruk akibat tindakan biadab Israel selama berpuluh tahun,” kata Jazuli.

Laki-laki kelahiran Bekasi, Jawa Barat, 2 Maret 1965 yang juga Wakil Presiden Forum Parlemen Muslim Dunia (IIFP) tersebut juga mendesak negara-negara di dunia untuk tidak lagi menutup mata atas pelanggaran HAM dan hukum humaniter internasional yang dilakukan Israel.

Lebih lanjut politisi itu meminta langkah nyata dan konkret dunia internasional untuk menghentikan kebiadaban Israel. “Tidak cukup mengecam, tidak cukup resolusi-resolusi, perlu langkah nyata negara-negara di dunia secara kolektif melawan arogansi Israel. Kredibilitas badan-badan dunia seperti PBB benar-benar dipertaruhkan dalam hal ini,” demikian Dr H Jazuli Juwaini. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait