SIDOARJO, beritalima.com – Terkait adanya kejanggalan proyek pengerjaan pondasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Desa Jiken, Kecamatan Tulangan Sidoarjo, LSM Java Corupption Watch Anti Korupsi (JCW) dan Media mencoba menelusuri guna kebenaran terhadap informasi tersebut.
Setelah beberapa hari ditelusuri, memang banyak dugaan kejanggalan yang ditemukan, mulai dari pondasi tipis dan pondasi berlubang.
Ketua LSM JCW Anti Korupsi Sigit Imam Basuki, saat dikonfirmasi oleh awak media Selasa (19/4/2021) mengatakan pihaknya telah terjun kelapangan dan akan segera kirimkan somasi kepada Camat Tulangan sampai ke Inspektorat Kabupaten Sidoarjo.
“Setelah muncul berita soal kualitas pengerjaan pondasi TPST di Desa Jiken yang buruk, kami turun untuk investigasi cek kebenaran berita tersebut. Dari beberapa upaya komunikasi dan klarifikasi, ada kesan pembiaran dari Mochamad Moedjia di Pj Kepala Desa saat itu.” jelas Sigit.
Guna memperjelas soal itu, LSM Java Corupption Watch Anti Korupsi (JCW) akan mengirimkan somasi ke Camat Tulangan tembusan sampai ke Inspektorat Kabupaten Sidoarjo.
Diberitakan sebelumnya lahan TPST yang menempati Tanah Kas Desa Jiken Kecamatan Tulangan era PJ Kepala Desa Mochamad Moedjia terlihat mangkrak dan struktur pondasinya buruk, sampai dengan pergantian Kepala Desa yang baru Budiono proyek tersebut belum bisa dilanjutkan karena pondasi yang buruk. Proyek TPST yang menelan biaya Rp 74 Juta ini menjadi sorotan LSM Java Corruption Watch. Sampai berita ini tayang pihak Kepala Desa sebelumnya Mochamad Moedjia masih belum ada tanggapan.( RH )