MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, tak ingin ada warganya yang terdampak Covid-19, terlewatkan mendapat bantuan. Apalagi sampai ada yang ‘kelaparan’ (baca: kesulitan pangan).
Untuk memastikan tak satupun ada warga terdampak yang terlewatkan mendapat bantuan, Walikota Madiun ngonthel (naik sepeda) keliling kampung, bahkan masuk gang sempit, untuk menyerahkan bantuan berupa sembako dan masker menjelang berbuka puasa, Rabu 6 Mei 2020, sore.
Dengan mengayuh sepeda, orang nomor satu di Kota Madiun ini naik sepeda menyusuri jalan jalan sempit di beberapa kelurahan. Diantaranya Kelurahan Kuncen, Josenan dan Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.
Bahkan, staf yang membawa sembako dengan kendaraan roda tiga, keteteran mengikuti laju walikota ketika harus masuk gang sempit.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, pihaknya tidak ingin satupun warga ber-KPT Kota Madiun yang terdampak Covid-19, kesulitan bahan pangan.
“Saya tidak ingin ada satupun warga terdampak, ada yang kesulitan bahan pangan. Makanya itu, kami blusukan untuk langsung membagikan sembako kepada warga terdampak,” tutur H. Maidi.
Maidi juga berpesan, agar warga tidak panik menghadapi kondisi saat ini. Namun harus tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat.
Walikota juga berpesan, agar warga selalu mengikuti aturan pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan.
“Jaga jarak, cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir, memakai masker jika keluar rumah dan jangan mudik,” pesannya.
Salah satu penerima bantuan, Sundari Susilowati, warga RT 26 RW 09 Kelurahan Josenan, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh walikota.
“Trima kasih banyak pak Wali (H. Maidi). Saya tidak menyangka kalau pak Wali datang ke rumah saya menyerahkan sembako. Semoga barokah,” tutur Sundari dengan suara terbata bata. (Adv/Dibyo).
H. Maidi (jaket abu abu).