LHOKSEUMAWE, Beritalima – Siapa yang tidak mengenal sosok senator termuda asal Aceh sebagai duta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), H. Fachrul Razi MIP yang central sebagai tokoh muda perjuangan tersebut, mengkhususkan jadwalnya membesuk para kaum dhuafa di setiap pelosok daerah di Aceh sejak beberapa pekan yang lalu.
Sedikitnya, Fachrul mengemban amanah rakyat sebanyak 23 Kabupaten/kota di Aceh. Namun, sayangnya hajat senator muda berkunjung ke semua tempat terhalang batas dan waktu yang dijadwalkan.
Salah satu jadwal kunjungannya disambut baik oleh masyarakat Desa Mon Geudong, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Minggu (13/05/18) pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wib. Fachrul Razi bersama rombongannya disambut hangat oleh masyarakat setempat.
“Kunjungan ini kita laksanakan, guna melihat masyarakat kita yang ada di Lhokseumawe, yaitu Mon Geudong ini,” kata Fachrul Razi kepada beritalima.com usai melaksanakan kunjungannya.
Kegiatan kunjungan anggota DPD RI tersebut bekerjasama dengan Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh (PA) Wilayah Kuta Pasee dimana kunjungan tersebut juga sempat didampingi oleh beberapa tokoh PA besutan partai lokal buah hasil perjuangan GAM tersebut.
Seiring kunjungannya, Fachrul Razi membawa bekal sembako jelang bulan suci Ramadhan yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Secara simbolis, Fachrul menyerahkan sebanyak 200 paket ramadhan.
“Melihat kondisi masyarakat, saya sangat faham bagaimana ekonomi para kaum dhuafa ini. Kita berbagi dengan mereka, dengan harapan setidaknya akan sedikit mampu meringankan beban para kaum lemah menyambut hari suci di bulan Ramadhan,” ujar Fachrul seraya menahan sedihnya saat melihat kondisi rakyat miskin di tengah-tengah bekas kota Petro Dollar, Lhokseumawe itu.
“Ini kunjungan sifatnya blusukan, seorang senator harus mengetahui kondisi rakyatnya sendiri. Jadi bantuan tersebut bersumber dari dana pribadi dan kesadaran sendiri dengan hajat dan tujuan, agar bisa dimanfaatkan untuk beberapa hari dalam rangka menunaikan ibadah puasa nanti,” katanya menjawab wartawan.
Tgk. Nyak sebagai tetua masyarakat , mewakili warga setempat menyampaikan rasa terima kasihnya secara mendalam atas kehadiran sosok Fachrul Razi ke tengah-tengah mereka. Tentunya, kata Tuha Peuet Partai Aceh di Mon Geudong itu, kunjungan senator sudah menjadi cacatan kecil bagi rakyat atas kepeduliannya yang dinilai merakyat.
“Kami berterima kasih kepada anak kami Fachrul Razi yang merupakan senator Aceh di Jakarta dan bersedia pulang ke kampung ini untuk melihat kondisi kami ditengah-tengah terimpitnya ekonomi. Dimana tempat ini juga merupakan tempat beliau semasa kecilnya pernah tinggal disini,” sambut Tgk. Nyak terharu.
“Bisa bertatap wajah saja bagi kami rakyat kecil sudah merasa cukup, apalagi beliau juga sangat faham atas keterpurukan ekonomi rakyat ini. Terima kasih sekali lagi kepada anak kami Fachrul atas paket ramadhannya, sungguh sangat bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Fachrul Razi berharap, agar kedepan bisa terus berbagi dengan keluarga fakir dan miskin di beberapa tempat, serta bisa menyantuni anak yatim. “Alhamdulillah kita juga pernah menggelar sunatan massal bagi anak yatim piatu serta fakir miskin pada liburan yang lalu,” ungkap Fachrul, seraya menyebutkan, sebanyak 100 anak yang telah diikut sertakan dalam infaqnya berupa sunatan gratis tersebut.
“Liburan kali ini, kami juga akan mendata kembali sejumlah anak yatim piatu untuk diikut sertakan dalam sunatan massal nanti, semoga dengan doa mereka senantiasa program ini mendapatkan keridhaan Illahi Rabbi, Aamiin..” demikian ujar H. Fachrul Razi MIP, senator muda Aceh yang kini juga sedang memperjuangkan nama baik Aceh melalui pemuda dan olahraga Aceh di Jakarta Pusat.(EN)