Jombang | beritalima.com – Peran serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Jawa Timur selalu bersamaan dengan Pemerintah Provinsi dalam rangka khususnya untuk mensejahterakan masyarakat. Karena Baznas dari sisi untuk bersama – sama berupaya mengentaskan dan mengurangi angka kemiskinan
Ungkap Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, KH. M. Roziki di Pendopo Agung Pemkab Jombang dalam rangka menyambut Hari Jadi ke 112 Kabupaten Jombang, 21 Oktober 2022 nanti. Kegiatan ini bersamaan dengan pembentukan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga (IKA Unair) di Kabupaten Jombang. Sekaligus kolaborasi 50 tahun IKA UNAIR dalam rangka bakti sosial dengan Baznas Jatim.
“Baik itu dalam bentuk bedah rumah, baik itu dalam bentuk zakat produktif, zakat komsumtif seperti sekarang ini. Tapi kalau ada yang masih bekerja kita berikan produktif, kita berikan umpan dan pancing kamu bisanya kerja apa kita berikan zakat untuk dikembangkan,” tandas Kyai Roziki kepada beritalima.com, Sabtu (1/10/2022).
Lanjut Roziki, bersama Gubernur Jawa Timur sudah 2000 lebih memberikan zakat produktif pengusaha ultra mikro seperti gendongan sayur, tambal ban. Kemudian dorong baso dibantu, paling tidak menurutnya supaya tidak terjerat rentenir atau bank keliling (Banke).
“Supaya tidak terjerat banke tapi dengan bantuan yang sedikit itu mereka bisa mengembangkan,” ujar Ketua Baznas Jatim bersama Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab memberikan bantuan biaya hidup fakir.
Baznas yang berada di tiap Kabupatwn Kota di Jawa Timur, memiliki program utama. Program utama Baznas kata Kyai Roziki khusus untuk fakir miskin agar diberikan bantuan. Namun manakala sudah tidak bisa melakukan sesuatu diterangkan Ketua Baznas Jatim akan diberikan bantuan tiap bulan sampai akhir hayat.
“Seperti yang barusan menerima bantuan itu sudah tidak bisa apa apa,” pungkas Kyai.
Reporter : Dedy Mulyadi
