Caption: Disaksikan jajaran Forkopimda, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohammad Natanegara sematkan tanda peserta pelatihan Paskibraka 2023 di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Jum’at (4/8/2023). (beritalima.com/istimewa)
TRENGGALEK, beritalima.com –
Jelang peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara menandai pembukaan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Trenggalek Tahun 2023. Seremoni pembukaan pelatihan Paskibraka itu sendiri dilaksanakan di Pendopo Manggala Praja Nugraha pada Jum’at, 4 Agustus 2023. Rencananya, kepada para petugas Paskibra ini akan dilakukan karantina dalam kurun waktu 13 hari mendatang, sehingga pelatihan dapat dilakukan secara intensif.
Disaksikan jajaran Forkopimda dan tamu undangan lain, dalam pembukaan pelatihan tersebut, Wabup Trenggalek berpesan kepada para pelajar yang telah lolos seleksi sebagai Paskibraka untuk bisa mengikuti pelatihan dengan baik, mendengar dan melaksanakan instruksi dari pelatih.
Pasalnya tidak semua siswa atau peserta didik memperoleh kesempatan, hanya yang lolos seleksilah yang terpilih. Menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera pusaka dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI merupakan suatu kebanggaan.
“Berarti yang ikut pelatihan ini adalah orang-orang pilihan, untuk itu embanlah tugas dengan baik,” pesan wabup muda itu.
Sebab, lanjut dia, bukan hal mudah menjadi petugas pengibar bendera merah putih dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI yang memang rutin di gelar tiap tanggal 17 Agustus. Sehingga, para peserta harus benar-benar berlatih dengan disiplin dan serius agar dapat melaksanakan tugas dengan baik tanpa kesalahan.”Adik-adik harus berlatih dengan disiplin dan serius, sehingga nantinya bisa melaksanakan tugas dengan baik tidak ada kesalahan,” imbuhnya.
Masih menurut Syah Natanegara, selain untuk merepresentasikan rasa syukur dan menjujung tinggi jasa para pahlawan, peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI juga merupakan salah satu sarana pembinaan generasi muda. Terkhusus dalam pembinaan watak serta kecintaan terhadap tanah air, persatuan dan kesatuan bangsa. Para pendahulu telah mengorbankan harta benda, jiwa bahkan raga, sehingga sudah sepatutnya generasi penerus mewarisi sifat yang sama dengan mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya
“Pemuda dan pelajar adalah generasi penerus yang nantinya akan melanjutkan perjuangan serta nilai-nilai luhur bangsa. Melalui pelatihan paskibraka ini, semoga dapat meningkatkan jiwa patriotisme dan idealisme bagi seluruh peserta sehingga menjadi bekal mereka setelah kembali ke sekolah masing-masing,” pungkas Syah Natanegara.
Editor: Heru