SURABAYA, beritalima.com | Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar kegiatan sosial bertajuk Anjangsana Pahlawan.
Kunjungan langsung ke para perintis kemerdekaan, janda perintis, serta ahli waris pahlawan nasional di berbagai daerah di Jawa Timur ini disalurkan 1.500 paket sembako dan tali asih.
Kegiatan dipusatkan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dan diawali dengan khataman Al-Qur’an oleh 40 hafidz dan 40 hafidzah.
Suasana khidmat terasa saat pembacaan 29 nama pahlawan nasional asal Jawa Timur yang telah berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan, disertai doa bersama sebagai bentuk penghormatan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara simbolis melepas tim relawan gabungan dari Pemprov Jatim dan PLN UID Jatim yang akan mendistribusikan bantuan ke berbagai titik.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan terus memberikan perhatian kepada para pejuang dan keluarga mereka.
“Para pahlawan telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa ini. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan mereka dan ahli warisnya mendapatkan perhatian yang layak. Kegiatan ini adalah bentuk rasa terima kasih dan penghargaan dari pemerintah dan masyarakat Jawa Timur,” ujar Khofifah.
Salah satu momen menarik dari kegiatan ini adalah konvoi motor listrik yang digunakan oleh para relawan menuju lokasi anjangsana.
Rombongan terdiri dari perwakilan Pemprov Jatim, PLN UID Jatim, komunitas kendaraan listrik, serta unsur Forkopimda. Mereka menempuh rute dari Gedung Negara Grahadi ke wilayah Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya.
Konvoi ini bukan sekadar transportasi, melainkan juga simbol komitmen bersama dalam mendorong transisi energi bersih, pengurangan emisi karbon, serta adopsi gaya hidup ramah lingkungan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin dengan Pemprov Jatim.
“Kami hadir di tengah masyarakat tidak hanya melalui pasokan listrik yang andal, tapi juga lewat aksi sosial yang menyentuh langsung,” ujarnya.
“Penggunaan motor listrik dalam kegiatan ini menjadi simbol bahwa kepedulian sosial dapat berjalan seiring dengan komitmen menjaga lingkungan,” jelasnya.
Seluruh bantuan diserahkan secara langsung oleh relawan untuk memastikan tepat sasaran sekaligus mempererat hubungan emosional antara pemerintah, PLN, dan masyarakat penerima.
Banyak dari penerima yang mengaku haru dan bersyukur atas perhatian yang diberikan, terlebih menjelang Hari Kemerdekaan.
Sinergi antara Pemprov Jawa Timur dan PLN UID Jawa Timur ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMN dalam merawat nilai-nilai kebangsaan, menghormati jasa para pahlawan, serta mendorong perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan hijau. (Gan)
Teks Foto: Sinergi Pemprov Jatim dan PLN jelang HUT ke-80 RI, salurkan bantuan ke Perintis Kemerdekaan dan Ahli Waris Pahlawan.

