JAYAPURA – Jelang Peringatan hari lahirnya Sumpah Pemuda pada esok 28 Oktober 2022, Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sambiring melakukan ziarah ke makam pejuang PEPERA Papua Almarhum Ramses Ohee.
Kedatangan Danrem bersama Istri dan pejabat tersebut dilingkungan Korem 172/PWY ini disambut baik keluarga Almarhum Ramses Ohee di Waena Kampung Kota Jayapura, Kamis (27/10/2022) siang.
Prosesi yang diawali dengan sambutan ini, menjadi haru lantaran Danrem J.O Sambiring memiliki kedekatan emosional dengan sosok Almarhum Ramses Ohee yang juga Ondofolo Waean ini.
Hal ini tampak saat mantan Dandim 1714/Puncak Jaya dan Asintel Kasdam XVII Cenderawasih ini melakukan prosesi tabur bunga keatas pusara Almarhum Ramses Ohee.
Sebelum menaburkan bunga, Danrem nampak memanjatkan doa beberapaa menit dan sempat mencium Kayu Salib almarhum Ramses Ohee.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring sesaat setelah prosesi itu mengaku jika almarhum Ramses Ohee diakuinya sebagai orang tuanya sekaligus teman diskusi atas berbagai hal kaitannya dengan Papua.
“Beliau adalah sahabat saya, orang tua saya sekaligus teman diskusi. Beliau banyak memberikan pencerahan kepada saya dan teman-teman saya terkait dengan sejarah Papua,”ucap Brigjen TNI J.O Sambiring.
Dikatakan, sosok Almarhum Ramses Ohee adalah sosok pejuang yang memiliki integritas tinggi terhadap NKRI.
“Semangat beliau yang saya lihat bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan serta dedikasinya dalam membangun Papua yang begitu besar,”ucapnya.
Danrem J.O Sambiring mengaku jika salah satu saksi sejarah Sumpah Pemuda dari Papua adalah orang tua Almarhum Ramses Ohee, dan seoeang tokoh lagi dari Serui.
“Saya masih ingat beliau dulu pernah bilang ke saya, anak, dulu waktu Sumpah Pemuda orang tua tete (Almarhum Ramses Ohee,red) hadir disana. Ada dua dan satunya dari Serui bapak Karobaba. Itu yang masih kami ingat, dan selaku Danrem, hari ini kami melakukan jiarah ke makam beliau tokoh pejuang Pepera, sekaligus anak saksi sejarah Sumpah Pemuda 1982,”ucapnya lagi.
Dirinya juga menyebut, jika pada jiarah kemakam Almarhum Ramses Ohee tersebut dengan mengajak para tokoh Pemuda Papua. Harapannya untuk sama-sama memberikan penghormatan dan mengenang jasa almarhum dalam menjaga Papua dalam NKRI.
“Saya berharap kita perlu merevitalisasi kembali semangat beliau untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan. Apa yang telah dilakukan pendahulu termasuk para tokoh Papua lain untuk kita revitaliasi kembali, menjaga Persatuan dan Kesatuan di Tanah Papua ini,”katanya.
Sementara penerus Keondofoloan Waena, yang juga anak almarhum Ramses Ohee, Richard Ohee membenarkan jika leluhurnya dulu turut dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928.
“Jadi almarhum bapak saya (Ramses Ohee, red) sudah cerita semua kepada beliau dan diceritakan kembali kepada kami. Dulu almarhum bapak masih remaja, dan pergi dibawa sama Sultan Tidore. Jadi saya mau sampaikan bahwa momen Sumpah Pemuda itu kita orang Papua terlibat,”ucapnya.
Dirinya juga meminta semua masyarakat Papua, untuk tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tanah Papua.
“Mari terus mewarisi apa yang sudah orang tua kita pendahulu kita lakukan, dengann tetap menjaga Persqttuan dan Kesatuan NKRI di Tanah Papua,”pungkasnya.