Jelang Idul Adha, Disnakkeswan Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban di Pasar Hewan Terpadu

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung, menggelar Sidak ke pasar hewan guna memastikan hewan kurban layak konsumsi.

Hewan kurban bisa dikatakan layak konsumsi apabila memenuhi beberapa persyaratan sebagaimana tuntunan agama Islam dan hewan yang dikurbankan adalah kategori hewan ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung, Mulyanto melalui Kabid Kesehatan Hewan, drh. Tutus Sumaryani mengatakan, untuk menentukan apakah hewan kurban itu sehat atau sakit maka diperlukan serangkaian pemeriksaan klinis, jika diperlukan lanjut dengan pemeriksaan laboratorium untuk meneguhkan diagnosis penyakit hewan.

Selain berasal dari hewan yang sehat, daging kurban juga disyaratkan sebagai daging yang sehat yaitu, daging sebagai makanan yang baik untuk kesehatan manusia.

“Hari ini, Disnakkeswan Kabupaten Tulungagung menjelang Hari Raya Kurban selalu mengintensifkan pemeriksaan ternak untuk menjamin agar ternak yang akan dijadikan hewan kurban aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH),” kata Tutus, usai melakukan pemeriksaan hewan di pasar hewan terpadu. Kamis, (30/5/2024).

Ia menerangkan, pemeriksaan hewan kurban dilakukan di berbagai tempat, diantaranya, di kandang-kandang ternak, di pasar-pasar hewan, di lapak-lapak penjual hewan korban, Masjid/Langgar tempat mengumpulkan hewan korban, dan di tempat pemotongan.

“Dari hasil pemeriksaan kami, kondisi ternak yang ada di pasar hewan hewan terpadu sini seluruhnya dalam kondisi sehat dan tidak ada yang terindikasi sakit,” terangnya.

Lanjutnya, dari hasil pantauan di beberapa pasar di wilayah Tulungagung menjelang hari Raya Idul Kurban, pembeli maupun hewan yang dibawa ke pasar hewan cenderung menunjukkan peningkatan.

“Peningkatan diperkirakan mencapai 20 hingga 30 persen daripada hari biasanya. Dan puncak peningkatan biasanya seminggu sebelum Hari Raya Kurban,” lanjut Tutus.

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa, persediaan hewan kurban di Kabupaten Tulungagung pada tahun ini masih tercukupi dan aman.

“Persediaan hewan kurban sapi potong di Kabupaten Tulungagung sekitar 12.314 ekor dan kambing 25.373 ekor, artinya persediaan hewan kurban di wilayah kita masih tercukupi dan bahkan kita juga bisa mengirim atau mensuplai hewan kurban ke daerah lain,” ungkap Tutus.

Tutus memaparkan, untuk harga daging sapi potong di Tulungagung beberapa waktu terakhir ini juga mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan.

“Harga daging sapi potong juga cenderung mengalami kenaikkan, kalau sebelumnya sekitar 48.000 , saat ini harga perkilogramnya sekitar 50.000 an,” paparnya.

Berikut tips yang disampaikan dari Disnakkeswan Tulungagung dalam memilih hewan kurban yang sehat. Beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya adalah :

1.Jenis Kelamin Jantan dengan ketentuan tidak di kastras atau dikebiri dan Testis/buah zakar masih lengkap (2 buah) dan letak simestris.

2. Cukup umur, dengan ketentuan, Kambing/ Domba umur lebih dari 1 (satu) tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap (poel sepasang gigi). Sapi / Kerbau, umur lebih dari 2 (dua) tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap (poel sepasang gigi)

3. Sehat, dengan ketentuan, penampilan cerah, cukup gemuk dan tidak cacat tubuh, bulu bersih dan mengkilap, perilaku lincah dan jalannya normal, Nafsu makan baik, lubang kumlah (mulut, mata, hidung, telinga, alat kelamin dan anus) bersih dan normal. Suhu tubuh normal (± 38°C, tidak demam), kemudian Pernafasan teratur dan normal. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait