KUPANG, NTT (beritalima.com) – Dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Pertamina Cabang Kupang selain menambah stok, baik di Terminal BBM maupun lembaga penyalur (SPBU, APMS) juga menyiapkan produk BBM (Bahan Bakar Minyak) Non Subsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus dan Pertaminadex dalam kemasan ukuran lima liter dan 10 liter. Khusus untuk wilayah Pulau Timor, Pertamina akan menyiapkan Pertamax, Pertamax Plus dan Pertaminadex. Sedangkan untuk di wilayah Flores baru tersedia Pertamax dalam kemasan.
Demikian disampaikan Branch Manager PT. Pertamina (Persero) NTT, Hariyanto Tato kepada wartawan di Kupang, belum lama ini.
Tato yang disampaingi Sales Wxcecutive Retail NTT Wilayah 12, Wahyudi Wirjanto menyatakan, untuk Pertamax kemasan lima liter Rp 46.000, atau bisa dibawa pulang kemasannya dengan harga Rp 70.000. Sedangkan Pertamax Plus ukuran 10 liter Rp 105.000 atau dengan kemasan Rp 155.000, Pertaminadex dalam kemasan 10 liter Rp 90.000, sementara dengan kemasan jerigen Rp 140.000.
Ia menambahkan, saat ini Pertamina sudah distribusi ke setiap SPBU lima hingga 10 kemasan. “ Jadi konsumen tidak perlu kwatir lagi, bisa untuk mencari Pertamax, Pertamax Plus dan Pertaminadex di SPBU terdekat. “ Di masing – masing SPBU kita kawal sehingga kalau habis kita pasok lagi”, katanya.
BBM Non Subsidi dalam kemasan ini tidak hanya disiapkan menjelang atau pada Hari Raya Idul Fitri, tetapi merupakan program seterusnya. “ Jadi kita launching menjelang Lebaran dan akan berkelanjutan”, katanya.
Untuk di wilayah Flores, jelas dia, dalam waktu dekat akan didistribusikan. Kemasan sudah dikirim ke Flores sebanyak 2.000 kaleng ukuran lima liter. Sedangkan untuk seluruh NTT sebanyak 5.000 kaleng.
Ia berharap dengan Pertamax, Pertamax Plus dan Pertaminadex ini, masyarakat tidak kesulitan dalam mencari BBM Non Subsidi. “ Kemasan ini sudah diuji coba, dan bersertifikasi secara nasional. Jadi uji cobanya adalah dijatuhkan dari ketinggian dua meter dengan tujuh posisi, tidak boleh bocor, makanya kita lihat nanti ada sertifikasinya anti bocor dan dia tidak mudah terbakar. Demikian pula Pertaminadex, jerigennya khususnya tidak seperti jerigen yang ada di pasar”, jelasnya. (Ang)