SURABAYA, beritalima.com – DBL Indonesia kembali mengirimkan tim student-athlete terbaiknya ke Amerika Serikat (AS). Di bawah bendera Honda DBL Indonesia All-Star, sebanyak 12 putra dan 12 putri pilihan, dengan didampingi oleh 4 pelatih, akan menjalani serangkaian agenda di negara asal olahraga basket tersebut pada 20-26 Februari 2019.
DBL Indonesia -perusahaan manajemen olahraga yang fokus pada pembentukan karakter generasi muda- bersama para partnernya sudah menyiapkan beberapa menu untuk dilahap tim para bintang tersebut. Salah satunya adalah training camp.
Tim yang diseleksi dari penyelenggaraan liga Honda DBL 2018 di 30 kota 22 provinsi ini memang sudah melakoni training camp pertama pada 5-7 Januari 2019 lalu. Namun, mendekati hari keberangkatan, tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018 akan kembali menjalani training camp keduanya pada 16-19 Februari 2019.
Pemusatan latihan berlangsung di fasilitas basket berstandar internasional milik DBL Indonesia, DBL Academy, yang terletak di bilangan Pakuwon, Surabaya Barat.
Dalam pemusatan latihan tersebut, seluruh pemain akan melahap materi fundamental basketball drills, character building, hingga scrimmage game melawan tim universitas maupun klub basket semi-profesional.
Yondang Tubangkit, General Manager DBL Indonesia mengatakan bahwa tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018 akan mendapat tantangan yang jauh lebih berat dibandingkan tim All-Star sebelumnya.
“Setelah sembilan tahun bertutut-turut DBL Indonesia mengirimkan tim All-Star-nya ke Amerika Serika, tahun ini kami menyiapkan program yang lebih menantang. Tujuannya agar para student-athlete terbaik Indonesia ini memiliki pengalaman dan kemampuan yang jauh lebih baik,” ujarnya.
“Bahkan program ke Amerika Serikat tahun ini adalah yang paling kompleks dan kompetitif,” tambahnya lagi.
Tim para bintang dari liga basket pelajar terbesar di Indonesia Honda DBL akan melakoni latihan level advance yang tidak main-main di kota Los Angeles, California, AS. Salah satunya adalah latihan dan scrimmage game di Asics Training Center yang dinakhodai Jordan Lawley, salah satu skills trainer terbaik di AS.
Nama Jordan Lawley memang begitu fenomenal. Dia merupakan sosok basketball skills trainer tekemuka yang sudah menangani banyak atlet. Pasiennya beragam. Mulai dari altet kelas olimpiade, pemain NBA, sampai para NBA skills trainer lainnya.
Jordan Lawley bukan satu-satunya basketball skills trainer yang akan menggembleng tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018 selama mereka di Los Angeles. Ada pula nama James Hunt, yang juga skills trainer para profesional NBA, baik itu pemain, pelatih, maupun jajaran manajemen. James Hunt juga akan memberikan sentuhan khasnya kepada tim para bintang tersebut.
Dalam sepekan kunjungan tim Honda DBL Indonesia All-Star kesepuluh tersebut di AS, Yondang mengatakan bahwa setidaknya ada empat fasilitas latihan yang akan digunakan oleh mereka. Selain Asics Training Center, ada juga Mamba Sports Academy. Itu adalah fasilitas latihan milik legenda basket dunia Kobe Bryant.
Meski demikian, latihan level advance tersebut bukanlah satu-satunya kegiatan yang akan dilakukan oleh tim All-Star Honda DBL. Sebab, mereka juga akan menjalankan “misi khusus” yang sudah dipersiapkan tim DBL Indonesia. Tentunya, target dari misi tersebut adalah mengibarkan bendera Indonesia.
“Kami menyiapkan sebuah agenda spesial untuk mereka. Detailnya akan kami kabarkan begitu ada kabar terbaru dari official yang ada di Los Angeles. Semoga dalam dua atau tiga hari ke depan kita bisa mendapatkan kabarnya itu,” ujar Yondang yang juga akan menjadi manajer tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018.
Sebagai pelengkap, para skuat All-Star akan mendapatkan pengalaman lainnya. Beberapa di antaranya adalah menyaksikan laga NBA antara Los Angeles Lakers versus Houston Rocket. Juga laga Divisi 1 NCAA Basketball, liga basket tertinggi tingkat mahasiswa di AS, antara University of Oregon (Oregon Ducks) melawan University of California Los Angeles (UCLA Bruins). (*)