MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, terus berupaya mematangkan persiapan vaksinasi Covid-19. Untuk itu, rapat koordinasi pun digelar bersama Forkopimda, pengelola rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya, serta tokoh masyarakat, di balaikota, Selasa 19 Januari 2021.
Rapat tersebut, membahas pentingnya vaksin untuk menekan penyebaran virus Corona serta memastikan sasaran prioritas vaksin.
‘’Ini harus kita siapkan. Mulai dari kedatangan, distribusi sampai ke tempat tujuan, hingga penyuntikan kepada masyarakat,’’ tutur Walikota Madiun, H. Maidi.
Adapun vaksinasi Covid-19 rencananya akan dilaksanakan di Kota Madiun, dimulai Februari mendatang. Sasaran utamanya merupakan tenaga kesehatan. Khususnya, mereka yang sehari-hari menangani pasien positif terjangkit virus Corona.
Menurutnya, vaksin penting untuk segera diberikan. Yakni, untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tidak hanya bagi penerima vaksin, tapi juga orang lain di sekitarnya.
Meski begitu, vaksin yang tersedia saat ini masih dalam jumlah yang sangat terbatas. Selain itu, juga ada beberapa persyaratan untuk bisa mendapatkan vaksin. Diantaranya, berusia 18-59 tahun, tidak sedang hamil atau menyusui bagi wanita, tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid), maupun autoimun.
Walikota juga mengimbau kepada OPD terkait untuk segera menyelesaikan pendataan jumlah sasaran prioritas vaksinasi Covid-19 serta mempersiapkan vaksinator yang bertugas pada penyuntikan Februari mendatang.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan 3M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, dan manjaga jarak.
“Meski vaksin sudah ada, tapi jumlahnya masih sangat terbatas. Maka, kita tetap menjaga diri agar tidak tertular Covid-19,’’ tandasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
Ket. Foto: H. Maidi (kiri).
