Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dengan berakhirnya pemberlakuan pembatasan pergerakan orang sesuai dengan surat Edaran Gubernur NTB serta Setda Provinsi NTB dan Dishub NTB pada Selasa (18/5/21) pukul 00.00 wita.
“Dengan adanya surat edaran tersebut jasa penyeberangan di pelabuhan Poto Tano mengalami antrian panjang kendaraan bermotor maupun mobil pada selasa 18/5/21 pukul 11.30 wita “kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono Sik MH melalui Paur Subbag Humas IPDA Eddy Sobandi,S.Sos
Eddy mengatakan,terjadinya antrian kendaraan pengguna jasa yang di sertai penumpukan kendaraan di Area Parkir dan Zona siap menyeberang pelabuhan Poto Tano diakibatkan jelang lebaran ketupat di lombok. Adapun jenis kendaraan yang lebih dominan memadati area pelabuhan Poto Tano hingga sampai di luar Pelabuhan diantarnya, sepeda motor, mobil pribadi,Bus Besar / Damri / Travel dan Kendaraan dengan bak terbuka / Pick Up.
“Tidak menutup kemungkinan penumpukan serta bertambahnya jumlah volume kendaraan yang akan terus meningkat.Besar kemungkinan bisa terjadinya gangguan Kamtibmas di area pelabuhan Poto Tano di Karnakan pengguna jasa yang ingin saling mendahului untuk masuk ke dalam Armada Ferry Pelayaran”jelasnya
Lanjutnya dari pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan pihak jasa penyeberangan agar melakukan pembatasan jumlah kendaraan serta penumpang yang masuk ke armada Ferry sesuai dengan SOP dan Prokes Covid-19 agar tidak terjadi kerumunan.
“Terjadinya antrian panjang tersebut sehingga dari KP3 Poto Tano meminta bantuan penambahan BKO personil mengingat jumlah personil Polsek kawasan pelabuhan yang terbatas”tuturnya (Rozak)