MOJOKERTO,Beritalima.com-Mojokerto – Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander.,S.I.K, M.I.K, Minta doa kepada anak yatim piatu saat menggelar acara bakti sosial (baksos) dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto. Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Abdullah Latief, Sooko,Mojokerto
Orang nomer satu di jajaran Polres Mojokerto tersebut berharap jajaran kepolisian mendapatkan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas Negara selama pandemi Covid 19.
“Doakan kami diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas Negara ya, Nak, ” Kata Kapolres Kepada Anak Yatim Piatu LKSA
Kapolres juga berpesan kepada sejuta anak perwakilan dari 78 anak asuh di LKSA tersebut agar tetap giat belajar dan mengaji selama di Pesantren
“Yang giat belajar dan mengaji ya, dan jangan lupakan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada, ” tutur Kapolres AKBP Doni Aleksander S.I.K, M.I.K
Kapolres mengungkapkan acara ini dalam rangka menyambut HPN 9 Pebruari mendatang. Serta, meningkatkan empati kemanusiaan saat Musibah pandemi ini
“Kegiatan ini dalam rangka menyambut HPN dan empati kemanusiaan terutama saat pandemi kita harus berbagi dan membantu sesama. Disini, kita lihat masih banyak kekurangan-kekurangan dan itu menjadi PR kita bersama untuk bisa memperhatikan anak-anak kita bersama, ” katanya.
Disini, lanjutnya, kita harus saling bahu membahu dan bergotong royong dalam memutuskan mata rantai Covid 19. Karena tanpa adanya kebersamaan, mustahil kita bisa memutuskan penyebaran virus ini.
Sementara itu, Pengasuh Yayasan LKSA, Fahmi mengaku berterima kasih atas donasi dari Polres Mojokerto dan PWI setempat. Dengan bantuan tersebut ia berharap dapat memutarkan operasional dari yayasan yang berdiri sejak 1985 ini.
“Kami berterimakasih dan terbantu dengan kegiatan ini. Kami sampaikan banyak terima kasih pada Bapak Kapolres dan PWI, ” katanya.
Fahmi mengaku, operasional LKSA yang menampung anak-anak dari Mojokerto, Nganjuk, Jombang hingga Semarang itu sempat keteteran sejak awal pandemi. ”
Pada awal pandemi pengelolaan keuangan kami keteteran. Karena ini asli swasembada masyarakat. Nggak ada bantuan dari pemerintah sampai kami terpaksa jual mobil untuk membantu kelangsungan yayasan, ” Keluhnya.
Untungnya,tambahnya, sejak enam bulan terakhir sudah banyak donatur yang masuk. “Teman dekat yang ada yang membantu langsung, ” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua PWI Mojokerto, Diak Eko Purwoto mengungkapkan bangganya karena bersama Polres Mojokerto dapat meringankan beban anak-anak yatim piatu di LKSA tersebut.
“Terus terang kami boleh bangga karena kerjasama dengan Polres Mojokerto telah meringankan beban anak-anak panti. Kami berharap sumbangsih ini sedikit banyak berharga bagi sesama, ” Ujar Diak Eko Purwoto Ketua PWI yang juga Jurnalis TV Nasional ini.(Kar)