Jelang Mudik, Syahbandar Ketapang Sidak Perlengkapan Kapal

  • Whatsapp

Banyuwangi, beritalima.com – Persiapan arus mudik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, mulai dikebut. Salah satunya, keselamatan pelayaran. Apalagi, cuaca di perairan Selat Bali belakangan mulai tak bersahabat. Gelombang cenderung naik.

Mengantisipasi kecelakaan laut selama arus mudik, Unit Pelaksana Pelabuhan kelas III ketapang(UPP) atau Syahbandar Pelabuhan Ketapang melakukan sidak peralatan kapal, Rabu (7/6). Sidak dikendalikan langsung kepalaSyahbandar Ketapang, Ispriyanto.

Menggunakan kapal KPLP, tim bergerak mendatangi KMP Munic III yang lego jangkar di utara Selat Bali. Ombak besar tak menghalangi semangat tim menggelar sidak. Tiba di kapal, tim langsung melihat seluruh perlengkapan kapal. Mulai alat pemadam, evakuasi penumpang jatuh, hingga tindakan darurat kapal tenggelam. ” Ini bagian dari persiapan mudik. Jadi seluruh kapal kita pastikan keselamatannya, termasuk kesiapan anak buah kapal,” kata Ispriyanto usia memimpin sidak.

Menurutnya, sidak keselamatan kapal ini sejatinya kegiatan rutin. Namun, menjelang arus mudik, pemeriksaan makin diperketat. Selain pemadam, pihaknya melihat penyemprot air untuk pemadam dan tali untuk pengikat kendaraan.

Ditambahkan, sesuai aturan, setiap nahkoda wajib mengkoordinir para ABK untuk tanggap darurat. Sehingga, ketika terjadi kecelakaan laut, seluruh ABK sudah siaga. ” Saat ada kebakaran atau ada penumpang yang jatuh hingga evakuasi penumpang, harus siaga semua. Ini standar internasional untuk pelayaran,” jelasnya. Selama sidak, pihaknya juga mengajak para ABK menggelar simulasi. Seperti memadam api hingga menurunkan tangga darurat dan meluncurkan skoci penyelamat. Alat-alat keselamatan lain, mulai pelampung hingga kotak penanganan kesehatan wajib tersedia.

Ispriyanto menambahkan, dari 49kapal yang beroperasi di Selat Bali, seluruhnya sudah menjalani pemeriksaan oleh tim Syahbandar. Sehingga, mereka dipastikan layak melayani angkutan selama arus mudik.

Saat arus mudik, seluruh kapal akan dikerahkan. Sehingga, mengantisipasi antrean panjang. Apalagi, banyak kapal besar yang beroperasi. Penambahan kapal juga berlanjut. Armada kapal kata dia mencukup bagi angkutan arus mudik. ” Intinya, kelaikan kapal untuk arus mudik sudah siap. Total ada49kapal. Nanti akan dikerahkan untuk mengantisipasi antrean,” pungkasnya. Pihaknya juga terus mewanti-wanti seluruh ABK agar mengikat kendaraan ketika berlayar. Terutama, saat cuaca buruk. (ari/abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *