BANYUWANGI, beritalima.com – Guna mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 bertempat di Pasar Induk Banyuwangi Kapolres Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi AKBP Dony Adityawarman menggelar Inspeksi mendadak di Pasar Induk Banyuwangi.
Dalam kegiatan Sidak tersebut, Kapolres Banyuwangi beserta rombongan melakukan peninjauan di stand Bulog Banyuwangi dan melaksanakan Operasi Pasar menjelang Natal dan Tahun baru serta secara simbolis memberikan santunan berisi beras sebanyak 5 Kg, minyak sebanyak 1 liter dan gula 1 Kg kepada masyarakat tidak mampu.
Sementara itu guna mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, BulogSub Drive Banyuwangi juga melaksanakan Operasi Pasar yang dimulai sejak tanggal 29 November 2017 s/d 5 Januari 2018.
Adapun komoditi Operasi Pasar oleh Bulog Sub Drive Banyuwangi yaitu, Beras 5 per Kg harga sebesar Rp 40.500,-. Bawang putih per Kg sebesar Rp 7.500,-. dan Minyak goreng per Kg sebesar Rp 11.000,-.
Kegiatan Sidak dan Operasi Pasar Murah tersebut dihadiri selain Kapolres Bwi AKBP Dony Adityawarman S.I.K., MH. Juga dihadiri oleh Wakapolres Bwi Kompol Dony Setyawan. H, S.I.K. Kabag Sumda Kompol Mustaqim, SH. Danramil 0825/01 Banyuwangi Kapten Arh Surahman. Kasub regional V Bulog Kanata.
Kapolres Banyuwangi memberikan konfrensi pers menyampaikan bahwa dengan adanya pengecekkan dgn sasaran pedagang pasar dlm rangka mengantisipasi adanya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun baru sehingga nantinya jika diketemukan adanya penimbunan dan penyimpangan sembako akan dilakukan penindakan oleh Tim Satgas Pangan yang sudah dibentuk di Kabupaten Banyuwangi sedangkan harga sembako sampai saat ini belum ada kenaikan yang cukup signifikan.
Sementara itu Danramil 0825/01 Banyuwangi Kapten Arh Surahman mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto yang saat itu mengikuti kegiatan tersebut menjelaskan terkait dari hasil pengecekan di lapangan terkait harga sembako mayoritas mengalami kenaikan karena kebutuhan masyarakat melaksanakan kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan menyambut datangnya tahun baru 2018.
Namun kenaikan beberapa harga sembako tersebut tidak mengurangi daya beli masyarakat, selain itu Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Forpimka dan pengurus pasar untuk bersama-sama melakukan pengecekan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi penimbunan yang mengakibatkan kenaikan harga yang sangat signifikan di pasaran. (Abi)
