Memasuki Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 terlihat Pedagang sayur dan juga ayam potong di Pajak bawah Pekan Sei Rampah, Kec.Sei Rampah, Kab Serdang Bedagai, pajak tersebut terlihat langgeng dari pembeli, sedangkan harga sembilan bahan pokok sudah mulai naik dan harga cabai merah dan cabai rawit harganya melambung terus,Photo(sugi)
SERGAI(SUMUT)
BeritaLima.com-Menjelang Natal dan Tahun Baru harga sembako beberapa bahan pokok sudah mulai merangkak naik, sedangkan harga cabai merah masih melambung di pajak tradisonil di wilayah Kab Serdang Bedagai, Selasa (15/11).
Bahan sembilan pokok kebutuhan masyarakat di Kab Serdang Bedagai masih ada yang stabil, namun beberapa bahan pokok lainnya sudah merangkak naik, hasil pantauan Beritalima.com-diberbagai pasar tradisional yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai ,seperti Pasar Rampah Pekan, di Kota Seirampah, Pasar kota Kampung Pon,dari beberapa pedagang mengaku jika harga sembako lainnya stabil , tetapi sudah ada yang naik, namun kenaikan bahan pokok lainnya dialami pada Cabai merah yang saat ini harganya semakin melambung per kilo saja Rp 90 000, begitu juga terhadap harga bawang merah, bawang putih dan Cabai rawit.
Seorang pedagang bahan pokok yang ditemui beritalima.com ,Selasa (15/11) di pasar Kota Seirampah Pekan, Pak Manik (42) mengatakan, sejak menjelang memasuki Natal dan tahun Baru harga sebelumnya maupun sekarang harga seperti, cabai merah harganya masih melambung Rp 90 ribu/Kg dan cabai rawit Rp 70 ribu /kg sedangkan bawang putih dan bawang merah yang biasanya Rp 22 ribu/Kg kini mengalami kenaikan hingga Rp 30 ribu/Kg, kata Manik.
Kata Manik,” lagi, beras kuku balam Rp 11 .000 ribu/Kg kini menjadi Rp 11.700? kg,beras jongkong Rp 10.000/Kg sudah menjadi Rp 10.200 /kg ,minyak makan Rp.11.000 ribu/Kg sudah naik menjadi Rp 11.500 ribu /kg,Gula Pasir Rp 13.000 ribu/Kg menjadi Rp 14.000 ribu/kg ,
Begitu juga harga sayuran juga mengalami kenaikan, seperti sayur Sawi putih Rp 5000/Kg menjadi Rp 7000/Kg , Sawi Pahit Rp 7000/Kg, menjadi Rp 11.000/Kg, Tomat Rp 6000/Kg menjadi naik Rp 7000/Kg,Kol Rp 2000/Kg menjadi Rp 6000/Kg sayur,buncis Rp 8000/Kg menjadi Rp 9000/Kg, terong Rp 4000/Kg menjadi naik Rp 8000/Kg, Wortel Rp 7000/Kg menjadi Rp 8000/Kg,Kacang panjang Rp 8000/Kg menjadi Rp 9000/Kg..
Naiknya harga bahan pokok ini juga berpengaruh dengan adanya kejadian Erupsi gunung Sinabung di Tanah Karo,sehingga kebanyakan dari sayur -sayur sulit di dapat karna kebayakan sayur -sayuran berasal dari kabupaten Tanah Karo, maupun Brastagi.”Terang Manik.
Hal yang sama pedagang lainya,Adi(38) menambahkan kenaikan terjadi pada bahan-bahan pokok seperti telur ayam.dimana- dimana harga telur ayam satu kotak berisi 30 butir yang juga mengalami kenaikan dari biasanya di jual seharga Rp 30 000.- naik menjadi Rp 32 000/kotak, kemudian dengan harga lainya yakni ,Minyak makan Rp10 000,-/Kg menjadi Rp11,500/Kg Beras Rp 11.500.-/Kg menjadi Rp11.700 /Kg,Gula putih masih stabil dari Rp 14 000/Kg ,namun harga pengambilan persak naik harganya .Rp 600.000/karung, ungkap Adi Sitorus
Begitu juga dialami pedagang ayam potong dan daging ,Ucok (50) mengatakan hal yang sama,bahwa dalam hari ini harga daging masih stabil ,dimana daging yang biasanya daging ayam di jual masih tetap Rp 20.000/Kg daging sapi murni Rp 115.000/Kg turun menjadi Rp 110.000 /Kg dan daging ayam kampung semula Rp 38 000/Kg kini naik menjadi Rp 52.500.-/Kg.
Sementara itu kabag Perekonomian Kab Serdang Bedagai, Dra Indah Dwi Kumala, ketika dimintai keterangan diruang kerjanya kepada beritalima.com, seputar harga sembako dan harga pokok lainnya Selasa (15/11) mengatakan,” kita akan turun ke pajak-pajak dalam waktu dekat ini pada saat memasuki Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 ini, kalau harga sembako lainnya masih stabil, namun harga kebutuhan lainnya seperti cabai saat ini masih naik di pasaran, itu kita tahu cabai harganya masih meroket, nanti kita cek lah, kalau harga lainnya juga naik, kita turun ke lokasi pasar,” terang Indah DK.(sugi)
