Jelang Nataru, TPID Pemkot Madiun Pastikan Harga Komoditi Stabil

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Menjelang hari perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun, Jawa Timur, memastikan harga komoditi stabil.

‘’Rapat kali ini untuk memetakan dan menentukan langkah antisipasi kalau kenaikan harga terjadi menjelang Natal,’’ kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, saat membuka rapat di ruang 13 Balaikota, Kamis 15 November 2018.

Untuk saat ini, kondisi harga sembako masih stabil. Kenaikan tercatat hanya pada telur ayam. Harga Telur naik dari Rp 19 ribu perkilogram menjadi Rp 21 ribu. Sedangkan beras, minyak, dan tepung masih normal. Bahkan, gula pasir cenderung turun harga. Kendati begitu, bukan tanpa antisipasi. Sejumlah langkah mulai dipersiapkan. Mulai persiapan operasi pasar (OP), talk show, dan sosialisasi melalui iklan layanan masyarakat (ILM).

‘’Sejauh ini masih stabil. Tetapi kami tidak ingin terlena. Makanya harus dipersiapkan dari sekarang,’’ katanya.

Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto, menyebut kenaikan harga telur karena disebabkan berbagai hal. Mulai lonjakan permintaan masyarakat dan harga pakan ayam yang naik. Namun, stok dipastikan aman. Pihaknya bersama TPID sepakat bakal memasukkan item telur ayam dalam operasi pasar yang dijadwalkan mulai awal Desember mendatang. OP, memang baru sebatas beras dan minyak.

‘’Seperti yang mengemuka pada rapat. Semua stok cukup dan aman. Baik itu untuk sembako maupun BBM dan LPG. Masyarakat tidak perlu khawatir,’’ kata Rusdiyanto.

Rapat kali ini, sengaja melibatkan stake holder terkait. Mulai Bulog, Pertamina, BI Kediri, BPS, serikat pedagang, hingga organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Tim bakal turun langsung memantau harga di pasar ke depan. Ini juga sebagai pengawasan kemungkinan adanya penimbunan.

Namun Sekda memastikan tidak ada penimbunan sejauh ini. Satgas pangan bakal segera bertindak jika terdapat temuan maupun laporan.

‘’Sejauh ini dipastikan masih aman. Kota Madiun juga tercatat adanya penurunan tingkat inflasi. Artinya, upaya pengendalian selama ini cukup berhasil,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor:Astono).

Ket. Foto: H. Sugeng Rismiyanto (tengah) Rusdiyanto (kiri).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *