SURABAYA, beritalima.com | Jawa Timur bersiap jelang new normal. Namun bukan berarti situasi Pandemi Covid 19 sepenuhnya berakhir. Kewaspadaan diri harus menjadi perhatian semua orang, diantaranya adalah menggunakan masker jika keluar rumah dan membawa hand sanitizer jika di ruang publik. Tentunya, selain meningkatkan konsumsi makanan sehat. Hal ini dijelaskan oleh ketua DPP PTHKTI Jatim, Lia Istifhama.
“Konsumsi sumber daya hayati, seperti hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, tentu harus tetap menjadi hal utama dalam hal kesehatan tubuh. Namun, protokol kesehatan seperti masker, face Shield, dan hand sanitizer masih menjadi kebutuhan kita. Ini menjadi alasan mengapa perempuan tani masih aktif giat sosial. Kebetulan, ketua umum kami, ibu Dian Novita juga sering mengingatkan kami agar terus berperan dalam melawan Covid 19 ini”, ujarnya di tengah rapat konsolidasi pada Sabtu (13/6) lalu.
Pada kesempatan itu pula, perempuan tani Jatim tengah bersiap melanjutkan aksi sosial.
Hari ini kami mendapatkan support dari PT Nur Medica Farma berupa 100 face Shield. Kemudian, dari PT Satoria Pharma kami juga mendapat bantuan hand sanitizer dan obat disinfektan. Sepenuhnya yang kami dapatkan langsung kami bagi pada masyarakat. Kebetulan selain aksi tersebut, kami masih komitmen melakukan aksi penyemprotan disinfektan secara langsung dan pembagian masker kain. Alhamdulillah jajaran perempuan tani Jatim kompak dan secara swadaya bersumbangsih dalam aksi sosial tersebut. Pembagian bantuan kami serahkan pada masyarakat, tenaga medis, juga para petani”, pungkas Lia.
Sedangkan dari PT Nur Medica Farma, yaitu Hj. Nur Syamsiah, menyampaikan harapannya pada perempuan tani Jatim.
“Saya melihat perempuan tani Jatim selalu aktif berkegiatan sosial. Saya senang dan berharap dapat terus bersinergi dengan mereka.” (red)
