MADIUN, beritalima.com- Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan audiensi dengan Walikota di ruang transit Balaikota Madiun, Senin 9 Maret 2020.
Selain memperkenalkan pengurus baru PHDI Kota Madiun masa jabatan 2019-2024, pertemuan ini juga membahas berbagai persiapan menjelang perayaaan Hari Raya Suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1942/2020.
Rencananya, berbagai prosesi dan ritual akan dipersiapkan hingga memasuki puncak perayaan pada 25 Maret 2020 dan terpusat di Pura Shangga Bhuwana Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan, Jawa Timur.
Ketua PHDI Kota Madiun, Dewa Ketut Alit Ariasa, menjelaskan, peringatan Nyepi tidak hanya dilaksanakan dengan rangkaian ritual keagamaan saja. Tetapi juga, kegiatan sosial. Seperti donor darah dan pemberian bantuan kepada para janda kurang mampu di area Madiun.
‘’Kami berharap, seluruh rangkaian acara ini bisa berjalan lancar dan didukung oleh Pemkot Madiun,’’ harap Dewa Ketut.
Sementara itu, Walikota Madiun, H. Maidi, juga berharap kepada seluruh umat Hindu di Kota Madiun untuk ikut berperan serta dalam menciptakan ketentraman dan kedamaian antarumat beragama.
“Masyarakat Madiun sejak dulu dikenal memiliki jiwa toleransi antar umat beragama yang begitu tinggi. Itu patut kita jaga seterusnya,’’ harap H. Maidi.
Disisi lain, walikota juga akan berupaya menyediakan wadah bagi umat Hindu untuk berkumpul dan melaksanakan kegiatan. Sebab, selama ini PHDI Kota Madiun belum memiliki sekretariat khusus. (Sumber Kominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas tengah).