MADIUN, beritalima.com- Upaya koordinasi dan komunikasi terus dioptimalkan Pemkot Madiun, Jawa Timur, dalam rangka menyambut pengesahan warga baru PSHT yang rencananya bakal dijadwalkan pada pertengahan Agustus mendatang.
Untuk itu, Pemkot mengundang jajaran Polri, TNI, serta perwakilan dari PSHT untuk merumuskan kesepakatan dengan mempertimbangkan kondisi yang ada saat ini, di ruang 13 Balaikota, Senin 10 Agustus 2020.
“Berdasarkan rakor beberapa waktu lalu, walikota menghendaki pelaksanaan pengesahan dilakukan secara online yang diikuti oleh ranting yang ada di wilayah kota. Mengingat kondisi pandemi saat ini,” ujar Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto.
Selain itu, lanjutnya, hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan meminimalisir warga luar kota yang masuk ke Kota Madiun, apalagi saat ini kasus positif yang ada di kota ini sebagian besar berasal dari penyebaran luar kota.
“Potensi konflik juga harus diredam. Pemkot tidak memiliki kapasitas untuk melarang, namun kita harus bijak menghadapi kondisi seperti ini. Sehingga kondisi daerah yang kondusif saat ini tidak dikorbankan,” jelasnya.
Tak hanya itu, jika dibutuhkan, Sekda mengatakan, pemkot siap memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan pengesahan.
“Yang penting kita bersama jaga Kota Madiun. Jaga kondusifitas dan tetap kedepankan protokol kesehatan,” tegasnya. (Sumber Kominfo. Editor: Dibyo)
Rusdiyanto (atas).
