SUMENEP, beritalima.com|Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur mengajak seluruh masyarakat, untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Sumenep menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 09 Desember mendatang.
Dalam kunjuangannya ke 19 Kabupaten atau Kota di Jawa Timur, wakil ketua FKUB Jatim Nadjib Hamid mengatakan, ada tiga misi yang di sampaikan ke Pemkab.
Pertama, saat pelaksanaan Pilkada pihaknya mengimbau Pemkab Sumenep agar menjaga kerukunan antar umat beragama dan melarang kampanye yang membawa-bawa suku, agama, ras dan antargolongan (Sara).
Yang kedua, FKUB Jatim meminta Pemkab lebih semangat lagi dalam menangani dampak pandemi Covid-19 sehingga tidak menggangu pelaksanaan Ibadah.
Sedangkan misi ke-tiga yaitu dalam rangka konsolidasi organisasi dengan harapan bisa bekerjasama dan mempererat tali silaturahmi antara FKUB dan Pemkab Sumenep.
“Pada saat pilkada kerukunan harus tetap terjaga tanpa ada isu agama, dan jangan bawa-bawa agama demi kepentingan pribadi atau kelompok,” pintanya.
Sementara itu Bupati Sumenep KH Busyro Karim mengatakan, kunjungan FKUB Jatim sebagai bentuk dukungan moral kepada pemerintah daerah. Dengan harapan agar pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai harapan.
“Ini adalah dukungan moral agar tidak saling menjelekkan persoalan agama, kami sangat mengapresiasi FKUB Jatim tetap konsisten mengawal perdamaian,” tandasnya.
Untuk itulah, pihaknya berharap seluruh masyarakat terus menjaga keamanan dan ketertiban, mulai tahapan awal pemilihan sampai akhir pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2020.
“Seluruh masyarakat harus memberikan pesan damai sebagai tanggung jawab bersama menjaga kerukunan umat beragama. Karena itu, jangan menyebarkan konten hoax atau mudah terprovokasi dengan berita-berita bohong (hoaks),” pungkas Bupati dua periode ini.
(**)