SUMENEP, beritalima.com| Menjelang gelaran Pilkada Sumenep 9 Desember 2020 yang tinggal hitungan hari saja, jaringan telepon seluler di Pulau Masalembu, Kecamatan Masalembu mendadak off (Mati total).
Peristiwa ini terjadi sejak hari Selasa (1/12/2020). Sebagaimana dialami Fauzi, warga Pulau Karamian, Kecamatan Masalembu, Sumenep.
Fauzi mengaku tak bisa menelepon koleganya di Pulau Masalembu sejak Selasa pagi (1/12/2020).
Fauzi sudah berulangkali menelepon koleganya, Hasbullah dan Hamdi yang berada di Desa Masalima, Pulau Masalembu.
Namun, nomor telepon koleganya tak bisa merespon dengan nada panggilan masuk.
Kata Fauzi, info yang diperoleh dari Zaini, warga Masalembu yang kebetulan ketemu di Pulau Karamian menyebut ada alat di tower yang jatuh. Kejadian itu sudah dua hari lalu.
Hambali Rasidi Wartawan Mata Madura sejak Selasa (1/12/2020) kebetulan ada di Pulau Karamian.
Hambali membenarkan sejumlah koleganya di Pulau Masalembu tak bisa dihubungi.
Hambali juga mengaku tak bisa menikmati jaringan internet di Pulau Karamian.
“Kondisi internet kata orang Karamian tak seperti biasa,” cerita Hambali Rasidi via SMS.
Untuk komunikasi ke dunia luar, Hambali hanya bisa menikmati layanan pesan SMS dan menelepon.
Berita ini pun dikirim dari Pulau Karamian, pada Rabu siang (2/12/2020) ke redaksi Mata Madura melalui layanan SMS.
Perlu diketahui, jumlah DPT di Kecamatan Masalah sekitar 18 ribu suara.
Kecamatan Masalembu memiliki 4 desa di tiga pulau. Desa Masalima dan Desa Sukajeruk di Pulau Masalembu, Desa Masakambing di Pulau Masakambing, dan Desa Karamian di Pulau Karamian.
Adapun DPT untuk 2 Desa di Pulau Masalembu saja sekitar 14 ribu.
(***)
