JAILOLO,beritaLima.com– Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Halmahera Barat (KPU) mengelar Apel kesiapan Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati tahun 2020, Sabtu (18/07/2020).
Kegiatan Apel kesiapan GCS (Gerakan Coklit Serentak) yang dilangsungkan di Lapangan Apel KPU Halbar di Desa Hoku- Hoku Kecamatan Jailolo itu di hadiri oleh, Komisoner KPU Malut Achmad Buhari,
Ketua KPU Halbar Muftahudin Yusup dan Anggota, Ketua Bawaslu Halbar Alwi Ahmad
Kajari Halbar Salomina Meyke Saliama, Kadinkes Rosfince Kalengit, Kadis DPMD Asnath Sowo., Kadis Capil Andi R. Pilly, Kabag Ops Polres Halbar Muh. Arsyad Ahmad, , serta PPK dan PPDP se – Halbar.
Ketua Panitia Abdurahman Suleman dalam laporannya, mengatakan, kegiatan (Coklit) yang dilaksanakan KPU Halbar hari ini dilakukan secara serentak di seluruh daerah yang menyelenggarakan Pilkada dengan cara mengencangkan seluruh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang telah dibentuk sebelumnya.
“Dengan tujuan agar mendapatkan data Pemilih yang akurat pada pelaksanaan Pilkada tahun 2020 melalui Coklit Serentak sehingga bisa dijadikan dasar penetapan DPS (Daftar Pemilihan Sementara),” ucapnya.
Sementara itu Miftahuddin Yusup dalam sambutannya sekaligus melaunching GCS, mengharapkan kepada seluruh pihak yang terlibat untuk saling bahu-membahu dalam menciptakan suasana damai dan indah dalam setiap tahapan pilkada.
“Diantaranya pada tahapan Coklit secara serentak yang akan dilaksanakan pada hari, agar bisa melahirkan data yang berkualitas. Dan untuk melahirkan data pemilih yang berkualitas berada di tangan PPDP selaku ujung tombak,” kata Mifta sapaan akrab Ketua KPU Halbar.
Mifta juga menambahkan, pelaksanaan Coklit Serentak yang dilaksanakan pada hari sesuai dengan tahapan PKPU nomor 5 tahun 2020 ataupun PKPU nomor 6 tahun 2020 tentang jadwal pelaksanaan tahapan pilkada, dimana tahapan Coklit Serentak ditetapkan pada tanggal 15 Juli – 13 Agustus 2020.
“Sedangkan GCS sesuai dengan instruksi KPU RI dilaksanakan pada tanggal 18 Juli hari ini untuk 270 daerah di seluruh Indonesia yang melaksanakan pilkada serentak,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Devisi Teknis KPU Provinsi Maluku Utara, Hi Buchari Mahmud dalam sambutannya sempat menyentil terkait dengan ketidak hadiran Bupati Halbar, Danny Missy
dalam menyaksikan Gerakan Coklit Serentak (GCS) yang digelar oleh KPU. Sebab, kata dia, penyelenggaran pilkada sumber anggarannya dari APBD.
“Mungkin karena pak Bupati berhalangan hadir pada pagi hari ini jadi tidak sempat bersama-sama dengan kami merasa sebetulnya kami, berharap jika beliau ada di tempat ini mungkin tentunya beliau bisa menyaksikan launching GCS ini, karena kegiatan ini anggarannya bersumber dari APBD,”katanya.
Buchari menegaskan, pemerintah daerah setiap ada tahapan-tahapan yang digelar oleh KPU mestinya bisa diikuti, sehingga
bisa tergambar di dalam laporan-laporan item kegiatan yang dilaksanakan.
“Proses dan tahapan sementara berjalan dianjurkan saat ini sudah harus dilakukan verifikasi faktual pada calon perseorangan di Maluku Utara dari 8 kabupaten atau kota terdapat ada 4 kabupaten atau kota yang menerima bakal pasangan calon perseorangan melalui jalur perseorangan,
dari 4 kabupaten itu, termasuk Halbar. Akan tetapi prosesnya tidak memenuhi syarat,”tuturnya,
Buchari, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan secara Nasional dan pelaksanaannya serentak pada hari ini, jadi selanjutnya kami akan mengikuti arahan dari KPU RI yakni bersama – sama dengan dengan petugas pemuktahiran data pemilih dan PPS melakukan pencoklitan ke rumah-rumah,” katanya.(Ay)