Jelang PPKM, Perempuan Tani HKTI Jatim Fokus Lanjutkan Program Jatim Asri

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Seperti diketahui, Pemerintah secara resmi menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali sejak 11-25 Januari 2021 mendatang untuk menekan angka penularan virus Corona (Covid-19). PPKM sengaja digunakan pemerintah dalam pemaparan kebijakan tersebut ketimbang menggunakan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Merespon kondisi terkini terkait penanganan Covid 19, Perempuan Tani HKTI Jatim yang pada akhir tahun 2020 meraih dua penghargaan, yaitu penggerak perempuan bidang pertanian dari DP3AK Jatim dan propinsi terbaik dari Perempuan Tani HKTI Pusat, tetap mengambil langkah giat sosial.

“Dengan adanya PPKM, maka beberapa giat lapangan memang harus disesuaikan kondisi. Sebagai contoh, pelantikan tingkat kecamatan yang sudah disiapkan oleh beberapa Kabupaten Kota, harus dipending dulu. Kami fokus melanjutkan program Jatim asri yang pernah kami lakukan pada Oktober lalu.”, ujar Dr. Lia Istifhama, Ketua PTHKTI Jatim (9/1).

Program Jatim Asri sendiri, merupakan bentuk kreatifitas PTHKTI Jatim dalam memperingati hari jadi pemprov Jatim 2020.

“Sejauh ini, beberapa pengurus masih fokus melakukan aksi pembibitan lele dan penanaman tanaman holtikultura. Program ini meski terkesan sederhana, namun menunjukkan bahwa kami masih nyata ingin berbuat dalam penguatan spirit agraris, terutama di Jawa Timur.”, pungkas Lia.

Salah satu pengurus yang masih menjalankan komitmennya meneruskan program Jatim Asri yaitu Shofi Shofiyah, wakil bendahara PTHKTI Jatim.

“Alhamdulillah, kami masih lancar melakukan pemibibitan lele. Bahkan awal Januari 2021, kami sudah melakukan aksi panen bersama masyarakat sekitar”, ujar ibu tiga anak yang berdomisili di Bangkalan tersebut.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait