SUMENEP, beritalima.com| Seluruh guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Sumenep harus divaksin COVID-19 dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai tahun ajaran baru 2021/2022.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Muhamad Iksan, S.Pd, MT. mengatakan, seluruh guru dan tenaga pendidik semua jenjang pendidikan TK, SD dan SMP harus divaksin COVID-19 yang lembaganya menyelenggarakan PTM secara penuh.
“Berdasarkan data Dinas Kesehatan dari sekitar empat ribu guru dan tenaga pendidik sekolah negeri meliputi jenjang TK, SD dan SMP Negeri, sudah mencapai 80 persen telah divaksin COVID-19,” kata Muhammad Iksan, Jumat (04/06/2021).
Guru dan tenaga pendidik harus dilakukan vaksinasi untuk menuju pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tahun ajaran baru 2021/2021 sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, bahwa sebelum pelaksanaannya mereka sudah divaksin.
“Laporan masing-masing kepala sekolah SD dan SMP di lembaganya rata-rata 80 persen guru dan tenaga pendidik mendapatkan vaksin COVID-19, sisanya 20 persen masih belum karena salah satunya masih merasa takut,” imbuhnya.
Secara terpisah Kepala SMP Negeri 2 Sumenep, Nanik Mujiati menyatakan, pihaknya sangat mendukung manakala guru dan tenaga pendidik harus divaksinasi COVID-19, sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.
“Vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik memang harus dilakukan, supaya pelaksanaan PTM ini bisa berjalan lancar tanpa ada lagi kekhawatiran terjadi penularan COVID-19. Selain meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik guru maupun murid,” tandasnya.
Sementara itu, sesuai jadwal Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep melaksanakan PTM normal mulai pertengahan Juli 2021 mendatang sesuai dengan tahun ajaran baru 2021/2022.
(**)
