GRESIK,beritalima.com- Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindusterian Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Operasi pasar salah satunya dilaksanakan di Kecamatan Kedamean pada Selasa (27/02) pagi. Ada beberapa kebutuhan pokok yang dijual, seperti beras, minyak goreng, gula, hingga tepung disiapkan untuk 7 desa di kecamatan yang terletak di wilayah Gresik Selatan.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok yang harganya terjangkau.
“Harga kebutuhan pokok memang naik apalagi menjelang Bulan Ramadhan, karenanya saya berharap _panjenengan_ bisa memenuhi secara mandiri beberapa kebutuhan yang bisa ditanam di rumah. Contohnya seperti komoditas cabai,” ujar wabup.
Adapun beberapa komoditas yang dijual dalam pasar murah ini, di antaranya beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) yang dibanderol dengan harga Rp10.300/Kg, beras premium Rp13.900/Kg, gula Rp16.000/Kg, minyak goreng Minyakita Rp13.000/liter, dan tepung beras Rp7.500/Kg.
Dukungan juga diberikan oleh PT. Wilmar yang juga menjual berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng baik minyak goreng kemasan maupun minyak bantal. Disediakan juga tepung terigu yang bisa dibeli masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau.
Sulastri, salah satu warga Desa Kedamean yang antri sejak pagi mengaku gembira dengan adanya pasar murah sembako di wilayahnya.
“Ini langsung saya beli beras, gula dan minyak dan gula. Semoga kegiatan pasar murah seperti semakin sering dijalankan dan makin banyak juga kuotanya,” ungkapnya.(*)