Sidoarjo.beritalima.com- Jajaran Forkopinka kecamatan Jabon menggelar razia untuk menjelang bulan suci ramadhan dengan Operasi gabungan melibatkan personil Polri,TNI, SatpolPP, Banser,dan GP Ansor,dipusatkan pada area lokalisasi Dusun Telocor, Desa Kedunpandan langsung dipimpin Kapolsek Jabon,AKP Subadri. Walhasil, minuman keras sebanyak 58 botol bir bintang,6 botol Guines,6 botol Micdonald,29 botol kosong berbagai merk dan 1 botol mineral oplosan disita sebagai barang bukti.Tidak hanya itu saja,dan juga ada 2 wanita di duga pekerja seks komersial berinisial I (42), asal Desa Tulangan ,dan berinisial D (42), warga Desa Kenongo, kecamatan Tulangan (rabu.24/05/2017)
Kapolsek Jabon,AKP Subadri menegaskan ” Operasi pekat 2017,dilakukan personel gabungan Polri,TNI,SatpolPP, Banser,dan GP Ansor ini.Bentuk wujud untuk memberantas penyakit masyarakat, dan sasarannya tidak hanya pada area lokalisasi. Melainkan tempat karaoke,dan warung remang-remang juga antensi kami melakukan razia ” ucapnya
Dengan setiap ruangan,yang patut dicurigai dan rawan penyimpanan miras.Kita geledah,di periksa dan ditemukan puluhan botol miras. Dua wanita yang diamankan petugas itu,hanya didata dan diberikan sanksi teguran. Sedangkan dua pria,yang kepergok menenggak miras masih dilakukan pemeriksaan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. “Kami tidak segan-segan, melakukan tindakan tegas.tuturnya
Ketua PAC GP Ansor Jabon,Ali. Mursyid mengatakan Kami sangat apresiasi,kepada jajaran Forkopinka kecamatan Jabon.Telah melakukan kiat operasi razia, ditempat-tempat yang disinyalir peredaran rawan miras dan narkoba seperti di Dusun Telocor, Desa Kedungpandan.Selain itu juga,tempat hiburan radio karaoke,serta warung remang-remang.Pada intinya,kami berharap wilayah Jabon sebagai kota santri ini benar-benar terwujud dan terbebas hal-hal tindakan negatif.pungkasnya (kus)