SURABAYA,beritalima.com – Tradisi berziarah ke makam keluarga atau nyekar, menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadhan. Maka tidak heran, berbagai tempat pemakaman umum dipenuhi warga yang berziarah.
Setiap menjelang bulan Ramadhan, banyak tradisi yang dilakukan oleh umat Islam. Salah satunya adalah berziarah ke makam keluarga atau leluhur Selain mendoakan keluarga mereka yang telah tiada, tradisi nyekar juga dimanfaatkan untuk merawat dan membersihkan makam tersebut.
Menjelang Ramadhan tahun ini, beberapa tempat pemakaman umum di Kota Surabaya salah satunya dimakam Ngagel nampak dipenuhi masyarakat yang datang dan warga sekitar makam yang melaksanakan tradisi ini.
Seorang peziarah yuli mengatakan, ia beserta keluarganya yang datang dari jauh melaksanakan tradisi nyekar menjelang Ramadhan ini rutin setiap tahun.
“Nyekar ke makam orang tua. menjelang bulan ramadhan atau puasa ini kan udah tradisi bagi umat islam.kita udah biasa setiap menjelang ramdhan dan lebaran nyekar dimakam keluaraga ini,”katanya.
Banyaknya masyarakat dan warga yang datang untuk berziarah, membuat kunjungan ke tempat pemakaman umum meningkat dua kali lipat. Jika pada hari biasanya tempat pemakaman umum tampak sepi dari peziarah, kini justru padat oleh peziarah yang datang tidak hanya dari dalam kota, namun juga dari luar kota.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh warga sekitar tempat pemakaman untuk meraih keuntungan selama musim nyekar ini dengan berjualan bunga di depan gerbang tempat pemakaman. Bunga yang biasa digunakan untuk ditaburkan di atas makam tersebut dijual dengan harga bervariasi. Dari hasil berjualan bunga tabur musiman tersebut, seorang pedagang bahkan bisa meraup keuntungan hingga ratusan ribu Rupiah perhari.
Bu minah mengatakan, “Ya kalau laku ya enak lah jualan kembang itu, ada batinya (keuntungannya). Kalau modalnya 500 (ribu Rupiah), dapat keuntungan 150-200 (ribu Rupiah). Saya disini jualan cuma pas jelang puasa dan lebaran idul fitri,”ucapnya.
Ziarah makam hanya satu dari sekian banyak tradisi masyarakat Indonesia khususnya umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Selain makam keluarga, sebagian umat muslim ada pula yang berziarah ke makam para Wali dan pemuka agama Islam lainnya.(sh86)