MADIUN, beritalima.com- Ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjadi fokus perhatian pemerintah menjelang hari besar keagamaan dan libur nasional. Tak terkecuali, dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Untuk itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar rakor dengan Bank Indonesia Kediri untuk menjaga kestabilan stok dan harga bahan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri, di ruang 13 Balaikota Madiun, Selasa 6 April 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Madiun, H. Maidi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Sofwan Kurnia, Wakil Walikota Inda Raya, Sekda Rusdiyanto, Kepala BPS Kota Madiun Dwi Yuhenny, serta kepala OPD dan instansi terkait.
Dalam kesempatan ini, Walikota Madiun, H. Maidi, memaparkan sejumlah program strategis yang telah dilakukan Pemkot Madiun untuk menjaga kestabilan stok bahan kebutuhan pokok. Khususnya, komoditas yang mengalami kenaikan harga akibat beberapa faktor. Salah satunya, cabai rawit.
‘’Pemkot Madiun telah berupaya menghidupkan kembali lahan-lahan tidur di wilayah kota. Salah satunya, seperti di kebun PDAM. Kami tanami komoditas penting bagi warga Kota Madiun seperti bawang merah dan cabai. Saat ini sudah bisa dipanen,’’ ucap H. Maidi.
Tak hanya itu, koordinasi dengan daerah sekitar sebagai penghasil komoditas utama juga telah dilakukan. Harapannya, upaya ini mampu menjaga stok bahan kebutuhan pokok di Kota Madiun tetap aman serta tidak mengalami lonjakan harga.
Untuk itu, walikota mengimbau kepada TIPD untuk melakukan pemantauan harga pasar menjelang bulan Ramadhan serta mengumpulkan permasalahan yang dihadapi oleh pedagang.
“Sehingga, dapat segera diselesaikan dan tidak menimbulkan masalah yang lebih besar,” tandasnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).