Mulai Selasa 14 Pebruari 2017 Ditutup Total
Bireuen,Beritalima – Jembatan Krueng Tingkeum Kutablang Kabupaten Bireuen segera dibongkar . Dan mulai Selasa 14 Pebruari 2017 sudah ditutup total. Sedangkan Bus dari arah medan – Banda Aceh dan sebaliknya harus melewati jalan alternative.
“ Dalam waktu dekat, jembatan rangka baja Krueng Tingkeum, Kutablang Kabupaten Bireuen yang sudah miring akibat dihantam balok yang dibawa air bah setelah hujan deras di arah Selatan (pegunungan) segera dibongkar dan pada 14 Pebruari 2017 jembatan tersebut ditutup total. Bus baik dari arah Medan dan Banda Aceh lewat melalui jalan alternatif.” Sebut Kepala Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bireuen, Ismunandar.
Disebutkan, Pembongkaran jembatan rangka baja tersebut memang harus dilakukan sebab kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan pengguna jalan apalagi bantalan pilar bawah sudah semakin miring.
Sementara sebelumnya Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) I Banda Aceh, Fathurrahman, didampingi Satker Pelaksanaan Jalan Nasional-1 Aceh Tabrani pekan lalu setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan melihat kondisi bawah jembatan Krueng Tingkeum yang semaikin miring.
Disebutkan, kondisi pilar tiang bawah jembatan, tidak bisa dipertahankan lagi dan memang harus dibongkar sesegera mungkin dan bus dan mobil dari dan ke Medan – Banda Aceh jalan dari Banda Aceh-Medan ditutu total maka arus lalu lintas akan dialihkan ke jalur alternatif.
Terkait jadual penutupan jembatan yang dilaksanakan semula direncakan ditutup mulai 18 Pebruari 2017 sesuai ketentuan putusan investigasi tim teknis Direktorat Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan hasil rapat koordinasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Provinsi Aceh dan instansi terkait di Bireuen namun karena jalan alternative sudah tuntas dikerjakan maka jalan ditutup Selasa 14 -2-2o17
Selain itu Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Aceh melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PU Aceh Wilayah Bireuen, Amri Mirza kepada wartawan menjelaskan, kendaraan dari Medan menuju Banda Aceh diarahkan melalui kiri arah Selatan sebelum jembatan dan yang dari dari Banda Aceh melalui arah utara sebelum jembatan Kreung Tingkeum.
Ia menambahkan, jalur alternatif sebelah utara jembatan Krueng Tingkeum, sudah bisa difungsikan sebelum penutupan jembatan dilakukan begitu juga jalan alternative sebelah Selatan.
“Untuk kedua jalan alternatif itu sendiri sudah layak dimanfaatkan, tetapi kapasitas daya tahan badan jalan sangat terbatas, maksimal 20 ton sudah termasuk berat kendaraan,” jelasnya.
Sementara prosesi pelaksanaan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dari arah utara jembatan, kusus yang dilalui kendaraan dari arah Banda Aceh hampir lengkap dan terus dilakukan.
Jalan Alternatif Rampung
Terkait ruas jalan anternatif arah utara jembatan rangka baja, Krueng Tingkeum, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen telah rampung dilaksanakan dan sudah bisa dilalui kendaraan dari arah Banda Aceh ke Medan.
Sedangkan dari arah Medan ke Banda Aceh, pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
Menurut pihak rekanan pelaksana perbaikan ruas jalan alternative sebelah Utara, Mukhlis kepada wartawan menyebutkan, sudah bisa dilalui kendaraan. Sedangkan dari arah Medan ke Banda Aceh, pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Aceh Wilayah Bireuen, Amri Mirza kepada wartawan mengatakan, sebelum dialihkan kendaraan, pihaknya segera melengkapi rambu-rambu lalu lintas di ruas jalan alternatif.
“Untuk kelancaran arus kendaraan ke jalan anternatif dari arah Banda Aceh, kami segera melengkapi rambu-rambu sehingga memudahkan para sopir,” katanya. (Suherman Amin )