Jembatan Kuta Blang Akan Ditutup Dan Dibongkar Pelintas Harus Hati-Hati

  • Whatsapp
Foto : Situasi dan Kondisi jembatan Krueng Tingkem Kuta Blang yang kian miring dan bila tidak hati-hati dan kendaraan bertonase tinggi lewat dikjatirkan jembatan akan runtuk. (Suherman )

Bireuen,Beritalima -Jembatan Krueng Tingkeum Kuta Blang Kabupaten Bireuen yang sudah miring dan berisiko runtuh akibat tiang bawah sebagai penyangga patah akibat ditimpa kayu balok dari gunung yang dibawa arus karena air bah, harus segera dibongkar dan dibangun baru.
Sementara kendaraan lintas dari arah Timur Medan – Banda Aceh solusinya melewati jalan elak arah kiri memasuki Pante Lhong melalui jalan kecamatan Peusangan.
Camat Kuta Blang Rusli Ben Prang menjawab andalas Minggu ( 22. 1) di Masjid Besar Peusangan seputar kemiringan lantai jembatan setelah pilar bawahnya dihantam tumpukan balok kayu yang dibawa arus sungai itu, mengatakan jalan dari arah timur Medan – Banda Aceh memang tidak bisa dibiarkan dilewati sebab dikhawatirkan akan jatuh ke sungai sebab jembatan bagian selatan sudah miring dan tiang penyangganyapun sudah rusak.
Menurut Camat jika tidak ditutup dikhawatirkan bahaya akan mengancam apalagi dilewati mobil bertonase tinggi dan akan ambruk ke dasar sungai.
Sementara Kadis PU dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Ismunandar ST MT menyebutkan sesu hasil konsultasi dan koordinasi dengan tim teknis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Balai PU Aceh setelah melihat langsung kondisi jembatan itu, Jumat (20/1) malam lalu mereka meminta agar kendaraan yang kurang muatan dari 12 ton yang bisa namun harus hati-hati .
Menurut tim teknis, kata Ismunandar, kemiringan lantai jembatan itu terutama di bagian timur sebelah kiri sekarang sudah mencapai 30 derajat. Sehingga daya tahan menjadi terbatas dan jika dipertahankan bukan tak mungkin jembatan akan ambruk.
“ Dengan kemiringan seperti sekarang, menurut tim teknis Kementerian PU, kendaraan yang bisa melintasi jembatan itu adalah yang berat maksimalnya 12 ton, itupun ketika dilewatinya harus dijaga agar tidak ada kendaraan lain pada saat kendaraan yang berat maksimalnya 12 ton tersebut melintasi jembatan, kendaraan lain harus menunggu. “ Sebut Ismunandar.
Hingga Minggu tampaknya pengendara masih dibolehkan melintasi jembatan itu karena jalur alternatif belum bisa dilalui kendaraan,namun diharapkan pengendara berhati-hati dan mematuhi arahan dari pengatur arus lalu lintas di jembatan itu.
Untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi anggota Polres,petugas Dinas Perhubungan Bireuen bersama warga setempat mengatur arus lalu lintas di jembatan itu dengan sistem buka tutup.
Ismunandar ST MT menambahkan, akibat kondisi jembatan Krueng Tingkeum yang makin miring, tim Kementerian PU Jakarta, Balai PU Aceh, serta Dinas PUPR Bireuen sepakat mengarahkan kendaraan dari arah Medan untuk melewati jalur alternatif.
Dijelaskan kendaraan dari arah Timur ( Medan ) rencananya kendaraan akan masuk ke arah selatan jembatan tersebut dengan melewati jalan Desa Tingkeum Manyang, Blang Mee, Pante Baro, Kubu, dan kemudian ke jembatan rangka baja Pante Lhong, Peusangan yang tembus ke Simpang Empat Gle Kapai (jalan nasional depan Puskesmas Peusangan) yang berjarak sekitar delapan kilometer.
Sementara kendaraan dari arah barat (Banda Aceh), lanjutnya, kendaraan akan masuk arah utara jembatan Krueng Tingkeum dengan melintasi jalan Tingkeum Baro, Pulo Reudeup, Geulanggang Meunje, Geulanggang Panah, Geulanggang Rayeuk, Ujong Blang, dan Keureumbok dan ke Cot Ara menuju jembatan rangka baja masuk ke jalan Samuti Aman, Babak Suak, dan terakhir ke ujung jembatan sebelah timur kawasan Desa Tingkeum Manyang yang jaraknya juga sekitar 8 Km.
Namun demikian beberapa titik lokasi jalan alternatif terutama bagian utara jalan mengalami rusak parah, sempit, dan belum diaspal sehingga agak sulit dilewati apalagi kendaraan bertonase tinggi.
“ Dalam kaitan tersebut tim teknis sedang melihat kondisi ruas jalan alternatif dan pihaknya akan segera memperbaiki jalan alterntif yang rusak itu. Sehingga bisa dilintasi kendaraan saat jembatan Krueng Tingkeum dibongkar.

Asisten II Setdakab Bireuen Raden Yus Rusmadi didamping Kasatpol PP Fakhrurrazi,SP dan Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah ( BPBD)  Farhan Husein,SE,MM serta sejumlah anggota Polisi Lalu lintas Polres Bireuen meminta kepada pelintas harus  hati hati bagi yang melewati jembatan kutablang agar arus lalu lintas terkendali. ( HERA)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *