Aceh Utara, Beritalima – Jembatan lintas desa yang terletak di Desa Matang Keusijuek Teungoh, Kec. Baktiya Barat, Kab. Aceh Utara rusak parah PII desak Bupati Aceh Utara untuk membangunnya.
Ironisnya, jembatan tersebut adalah salah perioritas Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara selama bertahun-tahun lalu. Namun, jembatan itu tak kunjunga diperbaiki.
Laporan masyarakat, kondisi jembatan tersebut nyaris ambruk ke dalam air, kini jembatan itu tersebut telah patah dibagian tengah bangunan, sehingga membentuk cekung. Jembatan tersebut rusak parah.
Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh Utara angkat bicara, jalan akses satu-satunya yang digunakan untuk umum itu juga dilewati oleh ratusan pelajar sekolah setempat. PII mengeluhkan kondisi jembatan vital tersebut rawan untuk digunakan lagi.
“Kita dari PII Aceh Utara mendesak pak Bupati Aceh Utara untuk segera membangun jembatan baru disana, jembatan tersebut udah rawan untuk dimanfaatkan,” kata ketua umum PII Aceh Utara Rizky Fauzan, Jumat (13/10).
Rizky Fauzan bersama sekretariatnya sengaja mendatangi jembatan disempat dikeluhkan warga terhadap dirinya itu. Ia mengabadikan selembar photo kondisi jembatan saat para pelajar sekolah tingkat sekolah dasar pulang dari sekolah.
“Miris sekali yang kita lihat, saat kami tinjau, para murid SDN1 Baktiya Barat sedang melintas jembatan rawan itu, mungkin jembatan itu udah seusia belanda kali ya?,” sentilnya.
Ia menyampaikan kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Aceh Utara, kalau jembatan tersebut sudah sangat berbahaya untuk digunakan.
“Jembatan ini sudah lama terbengkalai, tidak ada satu pihak pun dari pemerintah yang memperhatikannya. Sebelum jatuh korban, maka Bupati perlu mengambil kebijakan untuk meperioritaskan infrastruktur tersebut,”desak ketua PII ini.
“Katanya sektor pendidikan perioritas utama, nah, ini juga perioritas. Bagaimana bisa lanjut kesekolah jika jembatan saja bermasalah. Mohon pak Bupati perintahkan dinas segera perbaiki jembatan ini. Kalau janji udah cukup banyak kayaknya,” imbuh Rizky tegas.(EN)