SORONG, Berita lima.com – Warga Kelurahan Suprau mengeluhkan Jembatan lingkungan yang tak jauh dari kantor Lurah yang baru di buat beberapa hari oleh para pekerja rusak parah, Sabtu (19/8).
Padahal uang atau Dana yang digunakan untuk membuat jembatan lingkungan berasal dari Dana Respek yang berasal dari Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Sorong sebesar 50 Juta Rupiah per keelurahan.
SN Salah satu warga yang ditemui media ini mengatakan bahwa pembuatan jembatan Lingkungan tersebut yang mengunakan Dana Respek Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat yang dikucurkan pada tahap pertama bulan Juli 2017 sebesar 50 Juta yang diperuntuhkan untuk pembuatan Jembatan Lingkungan di Kelurahan Suprau.
” uang Respek 50 juta yang dikasih katanya untuk pembuatan jembatan. Tetapi waktu buat jembatan hanya pasir satu red, batu gunung satu red, besi kawat 12 inci sekitar dua belas batang dan semen sekitar 25 sak”bebernya.
Parahnya lagi SN mengungkaapkan bahwa semen yang digunakan untuk membuat jembatan berasal dari bantuan beberapa perusahaan yang ada di wilayah Lurah Suprau, dan bukan mengunakan uang Respek 50 juta.
Yang meembuat SN juga lecewa adalah Para pekerja yang 6 orang yang meengerjakan jembatan hanya di kasih 2 juta rupiah. Dengan alasan bahwa dana tersebut tidak cukup karena sudah habis untuk membuat jembatan.
” padahal sebelum pekerjaan jembatan di mulai kami sudah sepakat dengan Bu Lurah bahwa untuk 6 orang pekerja dibayar per hari sebesar 100 ribu. Namun saat selesai meengerjakan jembatan kami merasa menyesal karena tidak di bayar sesuai dengan kesepakatan bersama. Malah kita hanya dibayar 2 juta rupiah untuk enam orang”keluhnya.
Saat di konfirmasih media ini Lurah Suprau Antoni Iek, melaui fia Telepon dengan nomor 081247729337 tidak aktif atau berada di luar jangkauan.(deo)