Jember.beritalima.com.
Pada hari Rabu sore kemarin, seorang warga Dusun Krajan, Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari bernama Sofyan Hadi, 55 tahun dilaporkan hilang yang diperkirakan jatuh dan hanyut terbawa arus Sungai Mayang. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga akhirnya melapor ke Polisi.
Kapolsek Pakusari, AKP Yuliati, Kamis siang menerangkan setelah mendapat laporan tentang adanya orang yang hanyut kesungai, pihaknya langsung menerjunkan anggota polsek Pakusari untuk melakukan pengecekan di TKP. Hasilnya ditemukan adanya jejak keberadaan korban seperti sandal dan tangga, namun korban tidak ditemukan di sekitar lokasi. Sehingga Polsekpun menghubungi Basarnas untuk melakukan upaya pencarian. Anggota polsek dan Basarnas melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai selama lebih dari 3 jam, dimulai dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Tetapi keberadaan korban tetap belum ditemukan hingga pencarian dihentikan karena faktor cuaca. Dan pagi hari tadi sekitar pukul 08.00 WIB Polsek mendapat laporan jika jenazah korban ditemukan warga di bawah Jembatan Desa Kertosari. Jenazah korbanpun langsung di evakuasi ke Puskesmas untuk selanjutnya dibawa pulang kerumah keluarga untuk dimakamkan. Hal itu dilakukan karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Pasalnya, AKP Yuliati menerangkan, keluarga sudah menerima dan meyakini jika korban meninggal karena hanyut disungai.(senan).