Paulus Waterpauw Ditunjuk Jadi Kapolda Sumut
MEDAN, Berita lima.com – Irjen Pol Paulus Waterpauw ditunjuk Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, menggantikan Kapolda Sumut yang saat ini dijabat Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Rycko yang baru setahun menjabat di Polda Sumut, sudah langsung dipromosikan jabatan baru sebagai Gubernur Akademi Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan.
Promosi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1408/VI/2017. Jabatan Kapolda Sumut diemban kepada Irjen Pol Paulus Waterpauw yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.
Tak hanya Rycko, ada sejumlah perwira tinggi dan menengah yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Termasuk AKBP Susmelawati Kapolres Solok diganti AKBP Dony Setiawan. Susmelati dicopot karena kasus persekusi dokter Fiera Lovita Sari.
Terkait mutasi ini, Rycko, saat dikonfirmasi membenarkannya. “Mohon doanya, agar dapat melaksanakan amanah dengan istiqomah,” jawabnya lewat via WhatsApp, Sabtu (3/6).
Selama menjabat di Polda Sumut, Rycko memang berhasil membuat banyak terobosan, diantaranya meluncurkan aplikasi PolisiKita, sebuah aplikasi sistem pelaporan aduan dari masyarakat ke polisi secara digital, sebagaimana dirilis oleh Kompas.
Ia juga membenahi internal Polda Sumut, memberantas sejumlah bandar narkoba. Sedikitnya 11 bandar narkoba mati ditembak anggotanya. Ia juga membangun koordinasi dengan sejumlah lembaga lain dalam menguatkan upaya penegakan hukum.
Di masa baktinya, daerah pesisir Pantai Timur diperketat, sehingga puluhan TKI ilegal berhasil digagalkan dari upaya penyelundupan. Termasuk human trafficking bisa ditekan.
“Kita bersih-bersih ke dalam dan gajat ke luar,” begitu semboyannya terkait pembenahan internal polisi tersebut.
Sementara itu, Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Paulus Waterpauw, yang sebelumya pernah menjabat Kapolda Papua dikenal sebagai sosok yang berani dan humanis. Dalam karirnya dia memiliki semboyan “Tidak Mau Dikenal Sebagai Jago Kandang.” (*)