Jakarta, beritalima.com | Trombosit, atau keping darah, memiliki peran krusial di dalam tubuh. Sel darah kecil ini berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah, mencegah pendarahan berlebihan saat terjadi luka.
Ketika kadar trombosit dalam darah rendah, kondisi yang disebut trombositopenia, tubuh menjadi lebih rentan terhadap pendarahan dan memar. Trombositopenia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus (misalnya demam berdarah), efek samping obat, atau kondisi medis tertentu.
Untuk mengatasi hal ini, salah satu cara yang umum dilakukan adalah melalui penyesuaian pola makan. Ada beberapa buah untuk menaikkan trombosit yang sering direkomendasikan karena kandungan nutrisinya. Oleh karena itu, silakan simak pembahasan berikut sampai selesai untuk mengetahui fungsi trombosit, dampaknya bila kadarnya rendah, serta beberapa buah dan cara lain yang dapat membantu meningkatkannya.
Fungsi Trombosit dan Dampak Bila Kadarnya Rendah
Trombosit adalah fragmen sel berbentuk cakram yang diproduksi di sumsum tulang. Fungsi utamanya adalah membentuk sumbatan di area pembuluh darah yang rusak, sehingga menghentikan pendarahan. Proses ini dikenal sebagai hemostasis. Ketika Anda terluka, trombosit akan berkumpul dan saling menempel di lokasi luka untuk membentuk gumpalan darah, mencegah hilangnya darah secara berlebihan.
Jika kadar trombosit di bawah batas normal (biasanya 150.000-450.000 per mikroliter darah), pendarahan akan lebih sulit berhenti. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti mudah memar, pendarahan gusi atau hidung, ruam bintik-bintik merah kecil di kulit (petechiae), dan pada kasus yang parah, pendarahan internal. Menjaga kadar trombosit tetap stabil sangat penting untuk kesehatan dan kelancaran fungsi biologis tubuh.
Buah-Buahan yang Dapat Membantu Meningkatkan Kadar Trombosit
Konsumsi buah-buahan tertentu dapat membantu menaikkan kadar trombosit. Hal ini karena beberapa buah memiliki kandungan vitamin dan mineral penting yang mendukung produksi dan fungsi trombosit.
- Buah Jambu Biji Merah
Jambu biji merah telah lama dikenal sebagai buah yang efektif untuk menaikkan trombosit, terutama pada kasus demam berdarah. Kandungan vitamin C yang tinggi dan antioksidan di dalamnya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan produksi trombosit di sumsum tulang.
- Buah Pepaya dan Daun Pepaya
Pepaya, khususnya daunnya, mengandung senyawa seperti karpain dan flavonoid yang dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi trombosit. Ekstrak daun pepaya seringkali diolah menjadi jus atau suplemen untuk tujuan ini.
- Buah Delima
Delima kaya akan zat besi, antioksidan, dan vitamin, yang penting untuk pembentukan sel darah. Kandungan nutrisi ini membantu meningkatkan produksi trombosit dan mencegah kerusakan sel darah akibat radikal bebas.
- Buah Kiwi
Buah kiwi mengandung vitamin C dan folat yang tinggi. Folat adalah nutrisi esensial yang dibutuhkan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah, termasuk trombosit.
- Buah Kurma
Kurma kaya akan zat besi, yang merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah. Meskipun tidak secara langsung meningkatkan trombosit, menjaga kadar zat besi yang optimal penting untuk kesehatan sel darah secara keseluruhan, yang dapat mendukung produksi trombosit.
- Buah Beri (Stroberi, Blueberry)
Buah beri kaya akan antioksidan, terutama flavonoid dan antosianin, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Antioksidan ini juga dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan sel-sel darah.
Cara Lain untuk Meningkatkan Trombosit Selain Konsumsi Buah
Selain mengonsumsi buah-buahan, ada beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kadar trombosit.
- Konsumsi Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan vitamin K. Vitamin K memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah dan produksi trombosit.
- Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah. Jadi, masukkan makanan kaya zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, dan sereal yang difortifikasi ke dalam diet Anda.
- Konsumsi Makanan Kaya Folat
Folat atau vitamin B9 adalah nutrisi yang dibutuhkan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah. Makanan kaya folat meliputi kacang-kacangan, asparagus, dan telur.
- Hidrasi yang Cukup
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air putih adalah penting untuk kesehatan sel darah secara keseluruhan dan mendukung fungsi tubuh yang optimal.
Menjaga kadar trombosit tetap stabil adalah bagian penting dari menjaga kesehatan. Kadar trombosit yang rendah bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang mendasari dan berpotensi menyebabkan pendarahan. Mengonsumsi makanan bergizi, terutama buah-buahan seperti jambu biji, pepaya, dan delima, serta makanan kaya zat besi, folat, dan vitamin K, dapat membantu meningkatkan kadar trombosit. Selain itu, gaya hidup sehat dan hidrasi yang cukup juga sangat mendukung kesehatan trombosit secara keseluruhan.
Lebih dari itu, jika Anda mengalami gejala trombositopenia segera berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya tentu supaya Anda mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat.
detail backlink :
Anchor text : buah untuk menaikkan trombosit
Url : https://prodiadigital.com/id/artikel/makanan-untuk-menaikan-trombosit?utm_source=berita_lima&utm_medium=article&utm_campaign=organic&utm_content=backlink






