Jeritan Petani Rumput Laut NP,Adakah Pemerintah di Klungkung……?????

  • Whatsapp

Ditulis Oleh Wartawan Berita Lima : Gede Siwa

NUSA PENIDA,Jeritan petani rumput laut Nusa Penida saat ini mestinya masalah yang dialami oleh warga petani rumput laut menjadi perhatian Pemerintah,guna mencarikan jalan keluar dengan kondisi apa yang sedang menerpa warga petani rumput laut saat ini.

Saat ini petani rumput laut digambarkan mengalami kondisi kritis dan nyaris ‘gulung tikar’,kondisi ini diperparah lagi adanya oknum tertentu terkesan dicurigai ‘memainkan’ harga komoditi andalan pulau Nusa Penida itu.

Lantas adakah yang merasa peduli terhadap jeritan petani rumput laut itu…?,sebagai penulis tentunya membuat hati kami terpanggil untuk menggoreskan sebuah tulisan guna menginatkan penguasa agar mereka bangun dari tidur nyenyaknya merasa terpanggil peduli akan apa yang menjadi derita petani rumput laut Nusa Penida yang terus meradang akibat anjloknya harga rumput laut saat ini.

Setelah beberapa kali di tulis dimedia sosial (medsos) berita lima medsos nasional,derita petani rumput laut cukup menjadi perhatian pembaca,berharap pihak eksekutif dan legislatif menaruh perhatian dan berharap apa yang sedang dialami para petani tersebut, yang sebagian telah lebih memilih istirahat setelah merasa merugi terus Pemerintah harus mencarikan jalan keluar.

Ini juga menjadi pertanyaan urgenci,adakah Pemerintah di Kabupaten Klungkung,lantas kalau memang ada dimana peran Pemerintah tersebut yang peduli pada rakyatnya saat ini yang sedang dilanda krisis ekonomi akibat anjlok haraga rumput laut itu….?.

Pemerintah mestinya memiliki rasa tanggungjawab guna mensejahtrakan rakyat,serta membuka lapangan pekerjaan untuk menyerap adanya sejumlah pengangguran yang ada.

Apa yang dialami oleh para petani rumput laut di Nusa Penida ini merupakan cerminan bagi Pemerintah terkesan program-program saat kampanye di usung yang menjadi jualan mereka kami menilai hal itu jualan politik hanya diatas kertas bahkan nanpaknya program-program tersebut terkesan ‘mandul’.

Apa yang sedang menerpa petani rumput laut saat ini,kemungkinan saja masalah tersebut bagian kecil yang muncul dipermukaan,kemungkinan masih banyak persoalan yang lain yang tersembunyi saat ini.Saya kwatir,jangan sampai memunculkan seperti bola salju,tidak nampak dipermukaan namun sebenarnya persoalan yang terjadi telah membelit masyarakat cukup krosial namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa.

Sekedar mengingatkan pada warga atau masyarakat Nusa Penida,genderang pesta demokrasi 2018 kembali akan meramaikan pesta demokrasi,nampaknya sejumlah nama telah digadang-gadang akan maju selaku kandida balon bupati Klungkung.

Masyarakat Nusa Penida jangan kesannya hanya sebagai ban serep selama ini,namun warga Nusa Penida mestinya menjadi penentu serta berperan selaku penentu kebijakan.Contoh yang terjadi adanya kondisi anjloknya harga rumput laut,ketika warga tak berdaya,penguasa hanya cukup mengucapkan kata ‘prihatin’ tanpa adanya langkah kongkrit mencarikan jalan keluar apa yang sedang dialami petani rumput laut.

Masyarakat cukup ‘kenyang’ dengan slogan manis,namun inplementasi fakta berbicara masyarakat hanya terkesan menjadi korban politik.”Penguasa oh penguasa…beri aku kehidupan yang lebih layak,sejahtrakanlah kehidupan kami,” ketika masyarakat berteriak.(Gede Siwa).

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *