Jika Tahu Uang Yang Diterima Merupakan Kompensasi Pendirian Tower, Warga Tak Mau

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Beberapa hari terakhir terjadi ‘konflik’ terkait pendirian tower salah satu operator selular di Dusun Sumberejo Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Penyebabnya, beberapa warga mengaku hanya diberi uang kompensasi ala kadarnya. Pun jumlahnya, antara warga satu dengan lainnya, tidak sama.

Ironisnya, ada warga yang tidak mengetahui jika uang yang diberikan oleh istri Sekdes setempat, Ny. Hartini Hariyadi, yang juga pemilik lahan dimana tower berdiri, adalah uang kompensasi.

Menurut salah satu warga setempat, Sumaji, ia memang diberi uang oleh istri Sekdes. Namun saat itu, dikatakan oleh pemberi, jika uang tersebut merupakan bantuan. Tapi tak dijelaskan bantuan apa.

“Dari awal saya tidak setuju dengan adanya bangunan tower itu, sebelum adanya musyawarah dan dikumpulkan bersama. Memang saya sudah dikasih uang sama istri Carik (Sekdes) dengan dalih bantuan dan tidak bicara terkait tower. Namun belum tanda tangan karena saya tidak tahu bantuan berasal dari program apa. Hanya dimintai KTP sama KK, selanjutnya difoto sama bu Carik, “terang Sumaji, Minggu 4 April 2021.

Hal senada juga dikatakan oleh Dwi. Menurutnya, keluarganya sejak awal menentang pembangunan tower. Dengan alasan tidak transparansi dan kata mufakat.

“Kami merasa dibodohkan. Bahkan sampai sekarang belum pernah dikumpulkan untuk musyawarah. Kalau untuk keluarga saya, uang kompensasi masih utuh dan belum terpakai,” tandas Dwi. (Dst/editor: Dibyo).
Sumaji (kiri), Uang Yang Diberikan ke Keluarga Dwi (kanan).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait