Oleh M.Mufti Mubarok
Mestinya Presiden RI sekarang ini adalah Bapak M.Yusuf Kalla bukan Pak Jokowi*. Karena Pak Jokowi sekarang jadi calon presiden. Secara konstitusi Pak Jokowi harus cuti atau mundur dan tampuk presden di gantikan JK.
JK memang wakil tapi jelang pilpres JK menunjukkan powernya sebagai presiden*. Beberapa kebijakan Jokowi di kritisi habis.
Meski JK masuk sebagai ketua pengarah timses TKN. Namun Hati JK sejatinya BPN. Secara kultur JK adalah BPN namun strukturnya TKN.
Kemenangan Jokowi dulu lebih banyak diperankan JK.
Kalau sekarang JK mau digantikan Makruf Amin. Pak Makruf masih jauh dibawah JK kapasitas dan kapabiltasnya.
JK adalah Representatif luar jawa. Sementara pak Makruf adalah orang jawa sama dengan Jokowi.
Jadi Jokowi sekarang ini makin berat sekali unt 2019
Sementara posisi luar jawa sekarang ini banyak berharap pada Sandiaga Uno yang kelahiran pekanbaru Riau.
TKN Dengan beban partai yang gemuk dan janji janji bagi bagi menteri bagi parpolnya serta gemuknya tim sukses membuat Jokowi kurang leluasa. Ditambah dengan beban sebagai petahana yang diujung tanduk.
Elektabilitas Jokowi yang cenderung turun cukup berbahaya
Ditambah *Jokowi semakin ovensif menyerang sang penantang. Meski seluruh kekuatan dipakai TKN. Tak menyurutkan para spartan dan militansi BPN unt berjuang the last samurai. Semangat penantang. *Mari bung Rebut kembali.
M.Mufti Mubarok
Kota pahlawab 26 feb 2019
