JMN Nyisir Daerah Zona Merah di DKI, Beri Bantuan Berupa Sembako pada Warga

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Sebuah organisasi yang berkedudukan di Jakarta, Jakarta Monitoring Network (JMN) memberi bantuan kepada warga terdampak pendemi Covid 19. Beberapa hari ini, JMN menyisir daerah yang dinyatakan zona Merah.

Sebagaimana diketahui, saat ini telah ada 269 RT yang divonis zona merah penyebaran Covid 19 se DKI. Jakarta Selatan menyumbang 38 RT dalam katagori Zona Merah tersebut.

“Sejak kemarin JMN memulai gerakan di Jakarta dengan memfokuskan diri mendistribusikan kebutuhan bahan makanan atau sembako dan vitamin bagi pasien OTG dan gejala ringan covid yang melakukan isolasi mandiri baik yang di kumpulkan dalam satu tempat Isoman oleh RW dan RT maupun yang berada di rumahnya masing-masing,” jelas Direktur JMN, Ahmad Suhly kepada awak media di Jakarta.

Diakuinya, JMN telah menyampaikan bantuan ke rumah tempat isoman yang disiapkan RW 11 Cilandak Barat. Pada hari ini, Sabtu 17 Juli 2021, JMN juga menyampaikan bantuan ke wilayah Pengadegan dan Rawajati Kecamatan Pancoran serta RW 8 Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa.

“Berdasarkan kondisi real yang terjadi di masyarakat, membutuhkan sokongan positif baik motivasi bahwa pasien COVID-19 bisa sembuh dan bantuan lain yang dibutuhkan bagi para keluarga yang mendapatkan musibah Positif Covid agar tertolong tidak sampai harus dirawat intensif di Rumah Sakit.” Sambung Suhly.

Sehingga, lanjutnya, dengan begitu dapat mengurangi resiko fatal bertambahnya pasien yang OTG dan dengan gejala ringan berubah menjadi pasien dengan gejala berat bahkan tidak tertolong.

“Curhatan ketua RW 7 Rawajati misalnya, mereka kelelahan karena ternyata banyak warga yang isoman dengan gejala sesak nafas, mereka tidak sanggup harus mencari RSUD yang bisa menerima pasien dengan gejala sedang dan berat dan beberapa yang sudah keliling mencari RS tersebut berujung tidak tertolong alias wafat. Sehingga Ketua RW 7 tersebut turut mencarikan tabung oksigen yang sampai saat ini hanya memiliki 1 tabung dari pemilik yang wafat.” Ujar Suhly.

Diceritakan Suhly, terjadi yang serupa pada kawasan RW 8 Kelurahan Lenteng Agung, ketika ia datang berlima dengan maksud membantu warga, beberapa jalan terpasang di setiap gangnya bertuliskan kawasan zona merah Covid 19.

“Terbata-bata haru menerima bantuan JMN. Karena sejak 2 hari ini di pos RW 8 hanya tersisa 1 karung beras kapasitas 20 kilo gram yang tidak penuh. Sehingga bantuan JMN berkali-kali disebut sebagai bantuan ajaib yang datang disaat mereka kebingungan karena kekurangan stok.” Cerita Suhly.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait