Jober Lamban, Premium Di Belitung Alami Kelangkaan

  • Whatsapp

Belitung,beritalima.com – Sejak beberapa hari belakangan ini, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sulit ditemui di kios-kios penjual eceran di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Bahkan antrian panjang terlihat di beberapa SPBU, Hal ini belum diketahui apa penyebab terjadinya kelangkaan BBM ini, Sebab menurut data yang di himpun Beritalima.com, Join Bersama (Jober) perindustrian bahan bakar minyak yang terletak di kelurahan Pangkallalang tersebut tidak ada mengalami kendala.
Hal ini diketahui, ketika awak media ini mendatangi kantor Jober. Saat itu pengawas yang bertugas di jober tersebut sedang berada diluar menghadiri suatu undangan. Namun menurut keterangan dari dua satpam yang bertugas jaga, pendistribusian BBM ke SPBU-SPBU yang ada di Belitung berjalan lancar tanpa kendala.
“Tidak ada kendala dalam pendistribusian, semua lancar stok bahan bakar banyak, saya juga heran ketika istri saya menanyakan hal ini, kenapa diluar terjadi kelangkaan bahan bakar premium,” kata Adi Pranata salah satu satpam kepada Beritalima.com, Senin (21/08/17).

Menurutnya, ditempat dirinya bekerja tidak terjadi permasalahan, semuanya berjalan dengan lancar bahkan stok yang ada masih banyak, dan kapal yang membawa bahan bakar tersebut juga masih ada yang mengantri.

“Disini stoknya banyak, lancar semua. Kapal saja ada yang mengantri, saya takutnya para pengerit yang bermain, dikarenakan mau memasuki hari besar Idul Adha,” pungkasnya.

Namun berbeda dengan keterangan yang diperoleh wartawan ini di lapangan, saat hendak meliput disebuah SPBU, sekarang perempuan yang bertugas mengawasi SPBU tersebut mengatakan bahwa hal ini dikarenakan keterlambatan masuknya bahan bakar premium tersebut.

“Masuknya baru sedikit, namun kita masih utamakan masyarakat dahulu, karenakan bbm ini ada yang ke Beltim juga,” kata perempuan tersebut yang enggan menyebutkan namanya.

Akibat dari ini, kendaraan yang menngantri banyak yang beralih menggunakan bahan bakar berjenis pertamax. Namun pengguna pertamax membludak hingga memenuhi badan jalan umum.

“Mau gak mau pak, kita gunakan pertamax karena yang ada cuma pertamax, yang lain belum ada, dari pada tidak ada ya terpaksa,” kata Rio yang sedang mengantri. (Azlan)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *