Johan Sorot Distribusi Benih Bawang Putih Tidak Tepat Waktu di NTB

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi IV DPR RI, H Johan Rosihan ST menyoroti berbagai persoalan terkait pendistribusian benih ke petani dalam rangka program pengembangan budidaya bawang putih khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Benih sangat dibutuhkan petani bawang putih di NTB karena berhubungan dengan pemanfaatan moment cuaca aman untuk pertumbuhan peretanian mereka. Namun, benih bawang putih belum teersedia ketika dibutuhkan,” ungkap Johan dalam keterangan pers kepada Beritalima.com, Senin (12/7) siang.

Hal itu, jelas legislator dari Dapil I Provinsi NTB ini, sangat disayangkan karena faktor distribusi yang kurang baik menjadi penghambat dalam usaha Pemerintah membantu petani demi optimalnya peningkatan produksi bawang putih nasional.

Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI ini menyebut, benih bawang putih merupakan salah satu input penting dalam proses produksi tanaman sehingga realisasi distribusi yang tepat waktu sangat vital diperlukan sebab berhubungan dengan faktor cuaca dan karakter musim.

“Saya tekankan kepada Pemerintah untuk segera memperbaiki fungsi berbagai saluran distribusi benih dan menciptakan sistem distrbusi benih yang lebih tepat waktu dan tepat sasaran agar petani sebagai penerima akhir dari benih itu dapat menerima manfaat dan menggunakan benih dari pemerintah secara optimal sebagai program peningkatan produksi bawang putih nasional, tutur Johan.

Dikatakan, supaya ada sistem kontrol (controlling system) yang ketat terhadap pelaksanaan distribusi benih bawang putih agar tepat waktu dan pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan lapangan, jangan sampai banyak permainan lost control yang berakibat merugikan negara.

“Saya minta semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan distribusi benih bawang putih ini secara baik agar cita-cita kita mewujudkan swasembawa bawang putih segera tercapai dan tidak tergantung lagi dengan impor, kata Johan.

Menurut Johan. aspek perbenihan tidak hanya terkait penerapan teknologi dalam perbanyakannya, tapi juga sangat ditentukan kualitas, ketersediaan dan sistem distribusinya. “Kita berharap pendistribusian benih bawang putih di NTB yang terpusat di Sembalun lebih tepat waktu dan memiliki kualitas benih yang bagus serta memiliki skema tepat jumlah sesuai dengan yang seharusnya diterima petani,” urai Johan.

Wakil rakyat dari Pulau Sumbawa ini mendorong pemerintah segera bertindak memperbaiki fungsi saluran distribusi benih bawang putih di Provinsi NTB, dimana saluran distribusi ini harus mampu mengatasi kesenjangan waktu, tempat dan penerimaan jumlah yang lebih presisi dari produsen benih ke petani.

“Saya minta kebutuhan petani akan benih bawang putih harus terpenuhi secara lebih presisi serta kegiatan distribusinya dapat lebih lancar dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan petani di lapangan,” tegas Johan.

Johan berharap perbaikan fungsi saluran dsitribusi ini dapat dilakukan lebih serius karena Pemerintah abai aspek ketepatan waktu, kualitas benih saat diterima petani dan tidak ada evaluasi dan kemanfaatan bantuan benih dalam sistem budidaya bawang putih yang dilakukan petani. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait