KUPANG, beritalima.com – Sekjen DPP Partai NasDem, Johnny G. Plate mengatakan, setelah melalui satu proses politik yang panjang dan dinamika yang luar biasa diantara partai politik, akhirnya ketiga partai, yakni NasDem, Golkar dan Hanura solid mendukung paket Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi dan memenangkannya.
Menggunakan semua infrastrutur yang dimiliki termasuk infrastruktu partai politiknya, para pengurus dari tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan serta desa – desa dan kelurahan, infrastruktur partai akan digerakan untuk itu.
Johnny Plate menyampaikan hal itu dalam Jumpa Pers dengan wartawan di Kantor DPW Partai NasDem NTT sebelum Deklarasi Paslon Viktor – Josef di Lapangan Sitarda, Kota Kupang, Kamis (20/12).
Johnny Plate mengatakan, seluruh jaringan politik yang dimiliki, termasuk tokoh – tokoh politik dan anggota – anggota DPRD dengan seluruh lingkungan politik untuk memastikan kontestasi Pilgub NTT akan dilaksanakan dengan nilai – nilai dan kualitas demokrasi lebih hebat, lebih bagus dari sebelumnya.
“ Untuk memastikan dalam kontestasi ini, kita bersama jaga keharmonian, relasi antar warga masyarakat, antar kelompok masyarakat sehingga kita mampu menghasilkan gubernur dan wakil gubernur yang mempunyai dukungan yang kuat, yang dicintai dan disayangi masyarakat”, kata Johnny Plate.
Semntara itu, Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena mewakili DPP Partai Golkar mengatakan, Viktor Laiskodat sudah banyak berbuat hal yang secara konkrit membantu daerah ini dari segala aspek, demikian juga Josef Nae Soi. Dalam kapasitas baru sebagai gubernur dan wakil gubernur ke depan banyak karya yang bisa dibuat untuk NTT.
“ Saya kira pak Jokowi membutuhkan kepala daerah di NTT untuk membuat NTT sebagai basis terselatan kita ini. Bisa menjadi daerah yang betul – betul menjadi markas besar Republik Indonesia yang wajahnya terang dari selatan. Dan saya kira di tangan pak Viktor dan pak Josef, kami percaya Partai Golkar bahwa wajah selatan Indonesia (NTT) pasti makin bagus sebagaimana halnya yang sudah lihat di Wini, Mota’ian, Motamasin. Tapi kalau dipimpin oleh kepala daerah yang kuat, saya kira seluruh kabupaten/koat se-NTT pasti mampu menjadi daerah selatan yang membuat kita juga bangga menjadi masyarakat NTT”, kata Melki menambahkan.
Sementara itu, Andre Garu mengatakan, bahwa Hanura melihat koalisi ini karena ada persamaan atau platfom. “ Tidak ada cara lain, hanya kita bekerja untuk memenangkan pertarungan ini. Jadi tujuan kita adalah bagaimana untuk menyelesaikan soal – soal yang dirasakan oleh masyarakat. Tentu kedua beliau ini bukan cari makan lagi. Mengimplementasikan visi dan misi besar mereka sama – sama untuk membangun NTT”, ujarnya.
Bakal calon Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi menyatakan ia bersama calon Wagub Viktor Bungtilu Laiskodat dipanggil Allah, Arwah Leluhur untuk membangun NTT yang lebih baik. “ Kami terpanggil untuk membangun masyarakat yang sejahtera”, ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa bertepatan dengan HUT NTT yang 59 Viktor dan Josef dipanggil pulang dari Jakarta untuk membangun NTT supaya lebih sejahtera.
Sebagai warga yang baik tetap menjunjung tinggi dasar negara dan ideologi Pancasila filosofi dasar membangun Indonesia termasuk NTT.
” Kami terpanggil karena ada alasan Allah dan arwah leluhur dan alam NTT. Kami tegas pada masalah tapi ramah pada masalah. Kami berdua selalu berama dimana ada Viktor disitu ada Josef dimana ada Josef di situ ada Viktor. Kami bersama sejak dulu dan bicara tentang Viktor mirip dengan Josef dan sebaliknya, ” ujar Josef.
Menurutnya, pasangan mereka adalah perpaduan dari ketegasan dan kelemahlembutan.Tetapi harus hati. Dalam Bahas Latinnya disebut Vortiter in Re, Suaviter in Modo. Artinya tegas dalam dalam masalah tetapi halus dalam cara. (L. Ng. Mbuhang)